Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris senior Terry Moore yang menjadi salah satu anggota Academy of Motion Pictures Arts and Services (AMPAS) atau juri penghargaan
Oscar, baru-baru ini mengungkap alasan mengapa
Jennifer Lopez gagal menjadi nominasi. Menurutnya, kinerja Lopez dinilai terlalu berlebihan sampai secara luas diharapkan mendapat nominasi.
"Saya justru akan terkejut kalau dia mendapatkannya [nominasi]," kata Moore yang pernah dinominasikan pada 1952 dalam kategori aktris pendukung terbaik untuk perannya di "
Come Back, Little Sheba".
Sebelumnya, sempat terjadi keriuhan di media sosial ketika nominasi Academy Award diumumkan, dan beberapa aktor yang diantisipasi bakal menjadi nomine ternyata justru terabaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara mereka terdapat Adam Sandler untuk "
Uncut Gems", Eddie Murphy untuk "
Dolemite Is My Name", Awkwafina - yang baru-baru ini meraih penghargaan tertinggi di Golden Globes untuk "
The Farewell" - dan Lopez untuk peran sebagai penari stripper di "
Hustlers"
.
"Pertama-tama, "
Hustlers" bukan 'film Oscar'. Ini agak buruk, dan saya berasumsi beberapa orang di kategori akting juga tidak melihatnya," lanjut Moore kepada
New York Post.
"Florence Pugh tampaknya mendapatkan tempat J.Lo - mungkin karena "
Little Women" adalah film prestise dan dia adalah bintang baru yang cerdas."
Lebih lanjut, aktris berusia 91 tahun itu mengatakan bahwa para aktor cenderung memandang Jennifer Lopez sebagai fenomena ketimbang seorang aktris.
"[Seperti tahun lalu, ketika] Lady Gaga kehilangan Oscar ke Olivia Colman - seorang aktor sesungguhnya."
 Adam Sandler dinilai bersikap arogan dengan salah satu lelucon tentang Oscar dalam acara Howard Stern. (Foto: Mark Sagliocco/Getty Images for The Academy of Motion Picture Arts & Sciences /AFP) |
Selain itu, dia juga mengungkapkan meski penampilan Sandler dalam "
Uncut Gems" cukup dinikmati beberapa anggota tapi masih ada keraguan di Hollywood yang memandangnya sebagai aktor serius hingga akhirnya tak lolos nominasi.
"[Performa] itu adalah
tour de force. Dia muncul sebagai aktor yang benar-benar hebat, tetapi kemudian dia menggarap komedi Netflix yang benar-benar bodoh," katanya.
Dia mengakui bahwa, seperti halnya "
Hustlers", beberapa pemilih bahkan mungkin tidak mau repot-repot menonton "
The Farewell" yang menampilkan Awkwafina atau aksi Sandler dalam "
Uncut Gems".
"Ada banyak film, banyak pertunjukan per tahun untuk kita tonton. Sayangnya, aktor telah menjadi sebuah '
brand'.
Brand Sandler tidak sejalan dengan Oscar, tetapi Leo DiCaprio dan Jonathan Pryce memiliki citra itu," ungkapnya.
Sumber lain yang dekat dengan penyelenggara menambahkan bahwa ada dendam di antara badan pemungutan suara, saat aktor yang dianggap sebagai orang luar main-main menilai Oscar.
Bulan lalu, Sandler disebut bisa jadi memicu kejengkelan ketika menjadikan Oscar sebagai lelucon dalam acara Howard Stern.
"Jika saya tidak mendapatkan [Oscar], saya akan kembali membuat film yang sangat buruk dengan sengaja hanya untuk membuat Anda semua membayarnya," kata Sandler saat itu.
"Ada arogansi pada [Adam]," respons anggota pemilihan. "Ini kurang menghargai."
Pada 2013, The Post melaporkan bahwa ada orang dalam yang jengkel karena Sandler diundang untuk bergabung dengan The Academy. Mereka menyebut Sandler dan rekannya, Beyonce yang juga dilantik sebagai 'tidak layak'.
"Mereka berbakat dengan cara mereka sendiri, tetapi apakah itu yang menjadi tujuan The Academy?"
Adapun Eddie Murphy, beberapa pemilih tidak suka betapa kerasnya dia berkampanye untuk nominasi - termasuk menjadi pembawa acara "
Saturday Night Live".
"Saya tidak suka upayanya," kata Moore.
Namun, anggota The Academy mengakui, "Jika Adam Sandler memiliki film hebat lainnya, ia akan dinominasikan. Jika Eddie Murphy memiliki film hebat lainnya, ia akan dinominasikan."
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)