Kenang Mac Miller, Produser Curhat soal Album Circles

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2020 20:21 WIB
Jon Ibron bercerita tentang album terbaru Mac Miller, Circles, yang ia selesaikan seorang diri dan kenangan tentang mendiang.
Jon Ibron tak dapat menahan tangis ketika mendengar Once a Day direkam oleh Mac Miller. (Rich Fury/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produser album terbaru Mac Miller, Jon Brion, menuturkan cerita di balik pembuatan karya anumerta bertajuk Circles tersebut. Ia yang menyebut dihubungi sendiri oleh pihak keluarga mendiang, mengaku dirinya berbagi visi dengan Miller.

Brion mengungkapkan, sejak awal Miller telah memikirkan tema akuatik ketika mengerjakan Swimming. Diskusi tentang air itu terus berlanjut, hingga lahir konsep tiga album.

"Saya menyadari dia [Miller} menyebut 'air' beberapa kali dalam liriknya, yang berkembang jadi diskusi, bahkan kami membicarakannya seperti lelucon," kata Brion kepada New York Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya ada tiga album, Swimming yang pertama merupakan hibrida hip hop dan bentuk lagu dasar. Yang kedua, ia sendiri memutuskan memberi nama Circles, adalah lagu-lagu biasa. Saya percaya yang ketiga akan murni hip hop,"

Brion menambahkan, "Saya pikir dia ingin memberi tahu orang-orang, 'saya masih mencintai hal ini, saya masih melakukannya'."

Brion menuturkan, ia tak lagi menyentuh materi Circles setelah Miller meninggal pada September 2018 silam. Tiga bulan kemudian, ia dihubungi oleh keluarga Miller yang memintanya menyelesaikan album itu.

"Saya ingat, sebelum telepon itu datang, saya sedang dalam penerbangan dan mendengar musik lewat ponsel menggunakan mode pesawat. Hanya ada beberapa lagu yang bisa diputar, lalu terdengar lah Good News dan Once a Day," katanya.

Mendengar kedua lagu tersebut membangkitkan kenangan Brion. Ia tahu Good News dan Once a Day adalah karya bagus. Namun saat itu, ia tetap tak melakukan apa-apa.
Mendiang Mac Miller disebut sebagai pribadi lucu dan cerdas yang harus melawan iblis dalam diri sendiri. (Foto: Christopher Polk/Getty Images for Coachella/AFP)
Brion sendiri tak tahu mengapa keluarga Miller menghubunginya. Tetapi menurutnya, ia pun 'jatuh cinta' pada rapper 26 tahun itu.

"Terlebih setelah kami menghabiskan waktu yang benar-benar nyata, privat untuk membuat musik. Dia mulai memainkan musik yang berwawasan luas, sangat individual namun pengaruh hip hop dan RnB dan musik dansa begitu kuat," ucap Brion yang mengingat dirinya berpikir Miller akan meraih sukses besar.

Miller memang sukses. Ia menjual jutaan kopi dari tiga album, yakni GO:OD AM (2015), The Divine Feminine (2016), dan Swimming yang dirilis pada Agustus 2018. Swimming yang memiliki tiga single, Small Worlds, Self Care, dan What's the Use sempat masuk nominasi Grammy Awards 2019.
Karier Miller tidak berjalan panjang, demikian pula kehidupannya. Pada 7 September, ia ditemukan tergeletak di studio di rumahnya oleh asisten, yang langsung menelepon 911 dan memberi pernafasan buatan pada Miller. Tak lama, sang rapper diumumkan meninggal dunia.

Di hari yang sama, Miller dijadwalkan menjalani syuting video musik. Ia juga sedang dalam persiapan jelang Swimming Tour pada bulan Oktober.

Pada 5 November, koroner menyatakan Miller tewas karena overdosis racun fentanyl, kokain, dan alkohol.
Album anumerta Miller, Circles, dirilis pada 17 Januari 2020. (Foto: AFP PHOTO / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / KEVIN WINTER)
Brion mengingat perjumpaan terakhirnya dengan Miller. Ia berkata, sebenarnya mereka sudah punya rencana merekam materi baru, setelah Miller kembali dari tur.

"Dia datang hanya berkunjung ketika saya mengerjakan scoring film. Kami ngobrol selama sekitar satu jam. Kami bahkan tidak mengerjakan apa-apa. Rencananya adalah dia pergi tur lalu saat kembali, kami akan ke sebuah ruangan besar dan saya membawa koleksi instrumen," kenang Brion.

"Kami telah memiliki materi lengkap untuk album yang sudah kami kerjakan bersama. Satu-satunya hal yang belum kami lakukan adalah mendapatkan ruangan yang lebih besar dari ruangan saya di Burbank," katanya.

Brion lantas menyinggung soal lagu Once a Day, salah satu yang ia dengarkan saat di pesawat terbang. Ia mengingat bagaimana lagu itu membuatnya menangis, bahkan saat proses perekaman.

"Mendengar Once a Day di pesawat, seperti jantung saya ditusuk pisau. Saya menangis, bahkan ketika saya di ruangan yang sama dengannya [Miller] saat dia merekamnya,"

"Dan ketika saya kembali ke ruangan, menambahkan part gitar atau sesuatu, saya harus mendengarkan vokal dengan sangat cermat, dan saya hancur. Miller jelas berjuang melawan iblis dalam dirinya, dan hanya berusaha jujur, amat jujur, tidak menyembunyikan apapun," kata Brion yang menyebut Miller sebagai pribadi lucu dan berinteligensi tinggi.

Circles adalah album anumerta Mac Miller yang dirilis pada 17 Januari 2020. Seluruh proses produksi dikerjakan sendiri oleh Jon Brion, yang percaya ada vokal Ariana Grande sebagai latar dalam lagu I Can See.
[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER