Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Bieber berbagi tentang masa kelam saat menggunakan narkoba, lewat episode terbaru serial dokumenter YouTube. Dia mengungkapkan bahwa kurangnya pengawasan dan bimbingan dari orangtua menjadi alasan utama dia kecanduan ganja dan narkoba.
Dalam episode berjudul The Dark Season yang dirilis pada Senin (3/2), suami Hailey Baldwin ini memulai cerita masa kelamnya itu dengan pengalaman dia pertama kali mencicipi ganja.
"Pertama kali saya merokok ganja adalah di halaman belakang rumah, benar-benar mabuk," katanya dalam video yang klaim berisi kejujuran tentang kecanduan dan kecemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saya menyadari bahwa saya sangat menyukai ganja," lanjut pria berusia 26 tahun ini. "Saat itulah hasrat saya pada ganja dimulai dan mulai merokok ganja sementara waktu,"
"Sampai akhirnya saya mulai menjadi sangat ketergantungan dan saat itulah saya pun sadar bahwa saya butuh berhenti. Saya tidak berpikir itu buruk, hanya saja bisa membuat saya semakin ketergantungan," lanjutnya.
Meski demikian, ia mengaku tetap ketergantungan pada minuman keras dan obat-obatan terlarang sampai dirinya terjebak dalam kecanduan yang parah.
"Aku seperti, sedang sekarat. Itu benar-benar menakutkan, gila. Dan pada saat itu saya berbicara pada diri sendiri, 'Ya Tuhan, jika Kau nyata, Kau dapat membantu saya melewati masa ini untuk berhenti dari pil dan semacamnya. Jika berhasil, saya akan melakukan sisanya'," kata Bieber.
"Tapi itu tidak sepenuhnya bekerja. Saya berhasil keluar dari pil tetapi tidak pernah seutuhnya jadi aku hanya berputar pada hal-hal yang juga banyak dialami orang,"
Bieber kemudian mengungkap alasan utama dirinya terjerumus ke penggunaan narkoba. Menurutnya, itu bentuk pelarian bagi dirinya.
Ia mengakui bahwa dirinya masih muda kala mengalami hal tersebut. Namun pekerjaannya sebagai pesohor dan memiliki banyak harta membuat paparan narkoba kepadanya lebih besar dari pada orang lain.
Di tengah kehidupan yang penuh gejolak, Bieber mengatakan bahwa dirinya tak pernah berada dalam pengawasan keluarga. Dia pun menyatakan tak pernah punya pedoman hidup untuk menjadi sosok yang lebih baik.
"Sebenarnya saya tak punya pedoman. Orangtua saya tidak pernah memberi saya pedoman untuk menjadi orang yang baik," kata Justin Bieber, dikutip dari
Aceshowbiz.
[Gambas:Youtube]Kini, Bieber mengatakan bahwa dia telah fokus pada penyembuhan tubuh serta mentalnya. "Kesehatan mental sangat penting untuk diatasi," katanya.
"Jika Anda memiliki ADHD atau tidak ingin minum obat, saya sangat percaya pada [oksigen], itu bukan satu-satunya jawaban tetapi dapat membantu Anda. Jadi, itu saran saya kepada Anda. Tetapi saya telah menyalahgunakan tubuh saya di masa lalu dan sekarang saya hanya dalam proses pemulihan, berusaha memastikan saya merawat tubuh saya dan merawat apa yang Tuhan berikan kepada saya." lanjutnya.
(agn/end)