Jakarta, CNN Indonesia --
Ratu Elizabeth II tampaknya sudah lelah menghadapi drama yang melibatkan
Harry dan istrinya,
Meghan Markle. Kini disebutkan bahwa Ratu hanya ingin segalanya selesai dan menolak untuk membicarakan hal itu lagi.
Melansir
Aceshowbiz, sebuah sumber mengungkapkan kepada Vanity Fair bahwa keputusan Harry dan Meghan itu dinilai menyakiti sang ratu.
"Secara umum, dia tak mau berbicara soal itu (Harry dan Meghan). Ratu sangat ingin menuntaskan masalah ini karena dia melihat dampaknya pada monarki, dan di level pribadi, saya pikir hal ini menyakitinya," kata sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ratu telah mencapai titik di mana dia tak ingin memikirkannya lagi, dia hanya mau semua selesai,"
Belum lama ini, Ratu Inggris resmi melarang Harry dan Meghan menggunakan titel Sussex Royal. Keputusan itu membuat mereka tak lagi dapat memakai nama tersebut di akun Instagram serta di The Royal Foundation.
Pada Jumat (21/2), perwakilan Harry dan Meghan mengeluarkan sebuah pernyataan resmi tentang perubahan itu.
"Ketika Duke dan Duchess fokus dengan rencana mendirikan organisasi non-profit baru, mengingat peraturan khusus pemerintah Inggris seputar penggunaan kata 'Royal', maka disepakati organisasi non-profit itu, yang akan diumumkan pada musim semi tahun ini, tidak akan bernama Sussex Royal Foundation," ujar pernyataan tersebut.
"Duke dan Duchess of Sussex tidak bermaksud menggunakan nama Sussex Royal di bidang apapun setelah musim semi tahun 2020,"
Saat ini, belum diketahui nama baru yang akan dipakai Harry dan Meghan ke depannya.
Penulis biografi keluarga kerajaan, Sally Bedell Smith berpendapat keputusan Ratu melarang penggunaan titel Royal sebagai hal yang wajar.
"Dengan melarang mereka memakai merek Sussex Royal, Ratu menarik batas eksploitasi koneksi kerajaan mereka (Harry dan Meghan) untuk mendapat keuntungan," katanya.
 Ratu Elizabeth II dalam salah satu kesempatan bersama Harry. Kini, Harry dilarang memakai titel Sussex Royal. (Foto: Steve Parsons / POOL / AFP) |
Bedell Smith menambahkan, "Saya pikir, dalam prosesnya Ratu menunjukkan semacam fleksibilitas dan kepatuhan terhadap standar yang memperkuat monarki."
Harry dan Meghan mengejutkan publik ketika mengumumkan keputusan mundur dari anggota senior keluarga kerajaan. Dalam pernyataan itu, mereka berkata ingin mandiri secara finansial.
Keinginan mundur tersebut berbuntut panjang, dengan banyak spekulasi yang mencoba menebak alasan di balik keputusan. Namun Harry dan Meghan tetap bersikukuh, menyatakan mereka siap membagi waktu antara Inggris dan AS.
Saat ini, Harry, Meghan, dan putra mereka Archie tinggal di Kanada. Di sana, warga lokal dan tetangga di North Saanich, Pulau Vancouver, bersatu untuk melindungi privasi keluarga kecil itu.
Menurut sumber tersebut, pebisnis lokal dibanjiri permintaan dan pertanyaan detail tentang Harry dan Meghan Markle.
Sumber mengatakan bahwa berbagai permintaan itu bukan hanya mengganggu kegiatan bisnis, tetapi juga membuat para pebisnis di kota itu bersimpati terhadap pasangan muda tersebut, yang ingin memiliki privasi dan kehidupan selayaknya masyarakat biasa.
[Gambas:Video CNN] (rea)