Jakarta, CNN Indonesia --
Pangeran Harry berkolaborasi dengan
Jon Bon Jovi untuk menciptakan lagu khusus untuk Invictus Games, kompetisi olahraga bagi penyandang disabilitas yang digagas kerajaan Inggris.
Harry mengonfirmasi kabar ini melalui sebuah unggahan di akun Instagram resmi Sussex Royal pada Kamis (20/2).
Unggahan itu berupa tangkapan layar pesan singkat antara Harry dan Jon. Jon mengatakan bahwa ia akan ke London pada akhir Februari dan menyampaikan ide untuk Invictus Games. Harry menyatakan siap untuk membantunya apapun, kecuali menyanyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Ace Showbiz, sang bintang rock dilaporkan akan merekam lagunya, "Unbroken", di Abbey Road Studios bersama Invictus Games Choir pekan depan.
Lagu ini nantinya digunakan untuk mempromosikan The Invictus Games berikutnya, acara olahraga yang diluncurkan Harry pada 2014 dengan tujuan membantu personel yang terluka dan veteran dengan rehabilitasi fisik dan psikologis.
Kegiatan itu akan diadakan di Belanda pada 9-16 Mei 2020, sebulan setelah Harry dan istri, Meghan Markle, secara resmi melepaskan tugas kerajaan mereka pada 1 April.
Belum lama ini, dilaporkan pula bahwa usai lepas tugas dari kerajaan, Harry dan sang istri terancam kehilangan izin mencatut "royal" dalam gelar "Royal Sussex" yang selama ini mereka gunakan sebagai citra di hadapan publik.
Dilaporkan ET, hal itu akan mungkin terjadi apabila perundingan yang masih berjalan hingga saat ini soal izin penggunaan gelar itu tak berjalan sesuai harapan pasangan tersebut.
"Ketika Duke dan Duchess Sussex mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan akan bekerja demi kemandirian finansial, penggunaan kata 'royal' dalam konteks ini perlu ditinjau ulang," kata sumber tersebut.
Menurut sumber itu, sampai saat ini diskusi masih berjalan. Sumber tersebut mengatakan bahwa diskusi mulai melebar ke organisasi nirlaba baru milik Harry-Meghan.
"Sebagai bagian dari proses transisi Duke dan Duchess of Sussex ke dalam bab baru keduanya, perencanaan telah berjalan dengan baik di sekitar peluncuran organisasi nirlaba baru mereka. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian," katanya.
ET menyebut kabar ini datang setelah keduanya diketahui datang ke pertemuan dengan sejumlah profesor di Stanford University. Acara itu masih berkaitan dengan organisasi nirlaba milik Harry-Meghan.
(agn/has)