JYP Ingatkan Fan untuk Jaga Privasi Member DAY6
CNN Indonesia
Rabu, 26 Feb 2020 10:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Agensi JYP Entertainment menyatakan akan mengambil tindakan tegas sebagai perlindungan terhadap para member DAY6 dari penggemar yang mengganggu privasi. Termasuk, menempuh langkah hukum jika diperlukan.
Hal itu diputuskan agensi setelah melihat beberapa tindakan fan yang dinilai melanggar privasi, seperti mengunjungi asrama DAY6.
"Belakangan ini, ada sejumlah kasus berkesinambungan yang tidak menghormati privasi DAY6, seperti mengunjungi asrama mereka dan meninggalkan hadiah-hadiah," kata JYP dalam sebuah pernyataan resmi, melansir Soompi.
"Tindakan yang mengganggu hak artis dan menunjukkan minat berlebihan dalam kegiatan pribadi yang sudah dijadwalkan, baik di kantor JYP, ruang latihan, studio, dan asrama mereka [DAY6] adalah pelanggaran terhadap peraturan daftar hitam yang telah diumumkan sebelumnya,"
Menurut JYP, ternyata tindakan yang dinilai melanggar regulasi itu masih terus berlangsung. Mereka mengingatkan, ada hukuman yang bisa dikenakan terhadap pelaku pelanggaran, demi melindungi DAY6.
"Dalam upaya melindungi keselamatan dan privasi member DAY6, kami akan mengambil tindakan tegas termasuk langkah hukum jika privasi dan hak pribadi mereka ditemukan dilanggar seperti yang disebutkan di atas," ujar mereka.
Tidak hanya pelanggaran yang dilakukan di dunia nyata, JYP menyebut juga akan menindak pelanggaran secara daring.
"Agar artis tidak mengalami kerugian karena tindakan ilegal, kami meminta kerja sama My Day yang mendukung DAY6. Terima kasih,"
Belakangan ini, JYP terlihat semakin tegas menjaga privasi artis-artisnya. Sebelumnya, TWICE, GOT7, dan Stray Kids juga pernah mendapat pengalaman serupa DAY6.
Pada Desember lalu, agensi mengungkapkan mereka meminta perlindungan pribadi untuk kesembilan member TWICE. Momo dan Dahyun pernah terpaksa menghentikan sesi siaran langsung di media sosial karena diikuti oleh penguntit yang berada di mobil di belakang mereka. Sebelum berhenti siaran, keduanya sempat menyatakan kekhawatiran karena penguntitan itu.
Sementara, secara pribadi member GOT7 Youngjae juga pernah meminta penggemar pengganggu, yang dikenal dengan istilah sasaeng, untuk berhenti meneror hidupnya. Ia mengaku stres menghadapi berbagai aksi sasaeng.
"Tolong, entah kalian orang Korea maupun asing, berhenti menelpon saya, bila kalian tak ingin melihat saya sungguh menjadi gila," kata Youngjae dalam sebuah unggahan di media sosial, Desember lalu.
[Gambas:Video CNN] (rea)
Hal itu diputuskan agensi setelah melihat beberapa tindakan fan yang dinilai melanggar privasi, seperti mengunjungi asrama DAY6.
"Belakangan ini, ada sejumlah kasus berkesinambungan yang tidak menghormati privasi DAY6, seperti mengunjungi asrama mereka dan meninggalkan hadiah-hadiah," kata JYP dalam sebuah pernyataan resmi, melansir Soompi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JYP, ternyata tindakan yang dinilai melanggar regulasi itu masih terus berlangsung. Mereka mengingatkan, ada hukuman yang bisa dikenakan terhadap pelaku pelanggaran, demi melindungi DAY6.
Tidak hanya pelanggaran yang dilakukan di dunia nyata, JYP menyebut juga akan menindak pelanggaran secara daring.
"Agar artis tidak mengalami kerugian karena tindakan ilegal, kami meminta kerja sama My Day yang mendukung DAY6. Terima kasih,"
Belakangan ini, JYP terlihat semakin tegas menjaga privasi artis-artisnya. Sebelumnya, TWICE, GOT7, dan Stray Kids juga pernah mendapat pengalaman serupa DAY6.
 Agensi mengingatkan penggemar untuk menghormati hak dan privasi member DAY6. (Foto: Dok. JYP Entertainment) |
Sementara, secara pribadi member GOT7 Youngjae juga pernah meminta penggemar pengganggu, yang dikenal dengan istilah sasaeng, untuk berhenti meneror hidupnya. Ia mengaku stres menghadapi berbagai aksi sasaeng.
"Tolong, entah kalian orang Korea maupun asing, berhenti menelpon saya, bila kalian tak ingin melihat saya sungguh menjadi gila," kata Youngjae dalam sebuah unggahan di media sosial, Desember lalu.
[Gambas:Video CNN] (rea)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK