Jakarta, CNN Indonesia --
Taylor Swift buka suara soal rekaman video asli percakapannya dengan Kanye West soal lagu Famous yang sempat menjadi kontroversi pada 2016 silam.
Ketimbang memperkarakan hal itu kembali, Swift memilih mengajak penggemarnya untuk fokus pada hal yang lebih penting, berdonasi ke organisasi yang membutuhkan selama pandemi global virus corona.
"Ketimbang menjawab pertanyaan soal perasaan saya tentang rekaman video yang bocor, yang membuktikan bahwa saya berkata benar sepanjang waktu soal telepon itu (kalian tahu, yang direkam secara ilegal dan seseorang mengedit juga memanipulasinya untuk menjatuhkan saya dan menempatkan saya, keluarga saya, juga fan pada hal terburuk selama empat tahun), tapi ada yang lebih penting," tulis Swift di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TAYOR SWIFT VS KANYE WEST |
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Feeding America adalah beberapa organisasi yang telah saya donasikan. Jika kalian memiliki kemampuan untuk melakukan yang sama, silakan bergabung dengan saya untuk menyumbang selama krisis ini," lanjut Swift, dikutip dari
People.
Pada 2016, sebuah video yang sudah diedit berisi percakapan Kanye West dan Taylor Swift terkait lagu Famous diunggah oleh istri Kanye, Kim Kardashian.
Video editan itu menggambarkan Taylor Swift seolah setuju terkait lirik "I made that bitch famous" di lagu Famous milik Kanye West yang jadi topik pembahasan dalam perbincangan.
Video itu membantah pernyataan Taylor Swift yang tak tahu dan tak setuju atas lirik di lagu Famous yang dirilis Kanye West. Video itu pula yang kemudian menghasilkan perundungan massal kepada pelantun Blank Space tersebut karena menganggap Taylor Swift telah berbohong.
Hingga kemudian pada Sabtu (21/3), atau empat tahun setelah kejadian tersebut, video asli percakapan Kanye West dengan Taylor Swift menyebar secara tiba-tiba di internet.
Video itu menggambarkan bahwa pernyataan Taylor Swift bahwa ia tak tahu dan tak setuju atas lagu yang dirilis 1 April 2016 itu benar adanya.
(agn/end)