Jakarta, CNN Indonesia --
Industri film
India atau Bollywood
merupakan yang paling produktif di dunia. Namun pandemi virus corona seketika membuat industri itu tidak berdaya.
Kerugian Bollywood karena virus corona ditaksir mencapai lebih dari US$330 juta atau Rp4,9 triliun.
Kerugian ditimbulkan karena kehilangan pendapatan dari
box office dan pembatalan produksi film.
Memasuki musim semi, bulan Mei seharusnya menjadi bulan yang paling sibuk untuk Bollywood. Pada waktu ini, sekolah sudah mulai libur dan film Bollywood masih belum ramai.
Namun, pandemi virus corona memaksa Perdana Menteri India Narendra Modi menetapkan penguncian wilayah atau
lockdown dan menutup semua pusat bisnis dan hiburan. Sejauh ini,
lockdown akan berlangsung hingga 17 Mei.
Alhasil, semua produksi film pun disetop dan mengakibatkan banyak orang yang bekerja di industri tersebut kehilangan pekerjaan.