Tampil di Pemakaman George Floyd, Ne-Yo Tahan Air Mata
CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 11:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ne-Yo menyanyikan lagu It's So Hard to Say Goodbye to Yesterday (Boyz II Men) secara emosional dalam acara peringatan terakhir di acara pemakaman George Floyd, Selasa (9/6) waktu Amerika Serikat.
Penyanyi R&B ini naik ke panggung untuk membawakan lagu perpisahan secara acapella di hadapan keluarga dan orang-orang yang turut berduka atas kepergian Floyd akibat lehernya diinjak polisi setempat.
Di saat sedang menyanyi, Ne-yo sempat terhenti sejenak dan menundukkan kepalanya seperti menahan tangis. Kerumunan langsung bertepuk tangan dan bersorak seakan memberikan dukungan kepada Ne-yo supaya bertahan.
[Gambas:Twitter]
Dalam kesempatan itu, Ne-yo juga menyebut kematian Floyd merupakan sebuah pengorbanan.
"50 negara bagian saat ini bersama-sama sedang menggelar protes. Orang ini bisa mengubah dunia. Saya hanya ingin berterima kasih kepada George Floyd karena pengorbanannya bisa membuat anak saya baik-baik saja," kata Ne-yo.
Pemakaman dan peringatan terakhir George Floyd digelar di Gereja Fountain of Praise, Houston, Texas. Setelah itu, pria berusia 46 tahun tersebut akan dikebumikan di Pearland, di sebelah ibunya.
Dalam peringatan terakhir, sejumlah teman-teman terdekat dan anggota keluarga Floyd menyampaikan pidato. Tak hanya itu, rekaman video Joe Biden juga diputar di sana termasuk kala ia bertemu keluarga Floyd satu hari sebelumnya.
Acara tersebut ditutup setelah Pendeta Al Sharpton meminta ibunda Trayvon Martin dan Eric Garner, ayah Michael Brown dan Ahmaud Arbery, saudara perempuan Botham Jean dan keluarga Pamela Turner ke atas panggung bersama keluarga Floyd. Mereka adalah keluarga dari korban aksi rasial di AS.
"Mereka tahu dan merasakan lebih baik mengenai sakit setelah kehilangan. Saya ingin memberikan penghormatan kepada keluarga ini dan komitmen kami akan selalu ada di sini," kata Pdt. Al Sharpton seperti dilansir ET.
"Keluarga akan merindukanmu, George. Tapi negara ini akan selalu mengingat namamu. Kami akan terus berjuang," ujar Pdt. Al Sharpton.
Sejumlah selebritas tampak muncul dalam acara untuk George Floyd tersebut, seperti Jamie Foxx dan Channing Tatum yang terpantau Just Jared datang dengan berpakaian putih dan mengenakan masker.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Video CNN]
(chri/end)
Penyanyi R&B ini naik ke panggung untuk membawakan lagu perpisahan secara acapella di hadapan keluarga dan orang-orang yang turut berduka atas kepergian Floyd akibat lehernya diinjak polisi setempat.
Di saat sedang menyanyi, Ne-yo sempat terhenti sejenak dan menundukkan kepalanya seperti menahan tangis. Kerumunan langsung bertepuk tangan dan bersorak seakan memberikan dukungan kepada Ne-yo supaya bertahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Ne-yo juga menyebut kematian Floyd merupakan sebuah pengorbanan.
Dalam peringatan terakhir, sejumlah teman-teman terdekat dan anggota keluarga Floyd menyampaikan pidato. Tak hanya itu, rekaman video Joe Biden juga diputar di sana termasuk kala ia bertemu keluarga Floyd satu hari sebelumnya.
Acara tersebut ditutup setelah Pendeta Al Sharpton meminta ibunda Trayvon Martin dan Eric Garner, ayah Michael Brown dan Ahmaud Arbery, saudara perempuan Botham Jean dan keluarga Pamela Turner ke atas panggung bersama keluarga Floyd. Mereka adalah keluarga dari korban aksi rasial di AS.
"Mereka tahu dan merasakan lebih baik mengenai sakit setelah kehilangan. Saya ingin memberikan penghormatan kepada keluarga ini dan komitmen kami akan selalu ada di sini," kata Pdt. Al Sharpton seperti dilansir ET.
"Keluarga akan merindukanmu, George. Tapi negara ini akan selalu mengingat namamu. Kami akan terus berjuang," ujar Pdt. Al Sharpton.
Sejumlah selebritas tampak muncul dalam acara untuk George Floyd tersebut, seperti Jamie Foxx dan Channing Tatum yang terpantau Just Jared datang dengan berpakaian putih dan mengenakan masker.
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Video CNN]
(chri/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK