Beyonce akan mempersembahkan elemen sejarah perjalanan orang kulit hitam dan tradisi Afrika melalui album visual bertajuk Black Is King yang trailernya dirilis pada awal pekan ini.
"Dengan album visual ini, saya ingin mempersembahkan elemen sejarah kulit hitam dan tradisi Afrika, dengan plot modern dan sebuah pesan universal, dan makna sesungguhnya dari menemukan identitas diri sendiri dan membangun warisan," kata Beyonce dalam keterangan trailer yang ia unggah di Instagram.
Dalam trailer itu, terlihat cuplikan-cuplikan video yang menampilkan orang kulit hitam dengan berbagai latar, mulai dari raja hingga seorang ibu dan anak di pinggir pantai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplorasi dan menyerap pelajaran dari generasi terdahulu dan kekayaan sejarah dari budaya Afrika yang berbeda-beda," tulis Beyonce.
Dengan album visual ini, Beyonce berharap penggemar dapat terinspirasi untuk terus membangun legasi yang membawa dampak pada dunia.
"Ini adalah kisah bagaimana orang yang paling miskin punya berkat yang luar biasa," tulis Beyonce.
Beyonce juga menjelaskan bahwa awalnya, ia mengerjakan proyek ini untuk menemani album latar musik "The Lion King: The Gift". Dalam proyek ini, Beyonce menjabat sebagai penulis naskah, sutradara, dan produser eksekutif.
Untuk merampungkan karya ini, Beyonce melakukan pengambilan gambar, riset, dan menyunting selama setahun belakangan.
"Saya tak pernah membayangkan bahwa setahun setelahnya, semua kerja keras yang menghasilkan produksi ini bisa bermakna lebih hebat," katanya.
(has)