Blokir Telkom Dibuka, Netflix Klaim Perkuat Parental Control

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2020 17:40 WIB
Penggunaan Netflix di Indonesia
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Daniela)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tak lama setelah Telkom Group membuka blokir terhadap Netflix, layanan streaming tersebut mengklaim sudah memperkuat parental control atau sistem pengawasan orang tua.

"Jadi anak enggak bisa pindah profil ke orang tua tanpa mengetahui pin untuk membuka profil tersebut," kata Communication Manager Netflix, Kooswardini Wulandari, kepada CNNIndonesia.com melalui telepon, Selasa (7/7).

Ia menjelaskan bahwa pengubahan preferensi pada setiap profil juga tidak bisa diakses dengan bebas. Sebelum pengubahan preferensi, pengguna akan diminta memasukkan pin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, orang tua bisa menggunakan filter pada konten yang enggak sesuai dengan anak secara menyeluruh, misalnya filter untuk film 13 tahun ke atas," kata Dini.

Ia menambahkan bahwa filter ini juga bisa digunakan pada konten spesifik yang dipilih secara manual. Dengan begitu, anak tidak bisa mengakses konten tersebut.

Aturan terbaru parental control Netflix lebih jauh dapat dilihat di sini.

Dini melontarkan pernyataan ini setelah Telkom Group membuka blokir terhadap layanan streaming Netflix. Dengan demikian, seluruh pengguna IndiHome, Telkomsel dan wifi.id sudah dapat mengakses konten-konten Netflix.

Dalam siaran persnya, Telkom Group menyatakan bahwa Netflix menyepakati komitmen kepatuhan pada "Self Regulatory Code  for Subscription Video on Demand Industry in ASEAN."

Salah satu kesepakatannya adalah untuk tidak menayangkan konten yang mengandung pornografi anak.

Telkom menyatakan bahwa Netflix juga harus sesegera mungkin mendengar masukan dan bersedia menyelesaikan keluhan dari pemerintah atau regulator dalam waktu 24 jam atau sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan oleh pihak berwenang.

(adp/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER