Debut Kampanye, Kanye West Meracau dan Mewek

CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2020 14:10 WIB
NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 02: Kanye West attends the the Versace fall 2019 fashion show at the American Stock Exchange Building in lower Manhattan on December 02, 2018 in New York City.   Roy Rochlin/Getty Images/AFP
Selain meracau dalam kampanye, Kanye West juga menangis kala mengisahkan kembali bahwa ia dan Kim Kardashian sempat merencanakan melakukan aborsi. (Roy Rochlin/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanye West berusaha mewujudkan ambisinya menjadi presiden Amerika Serikat dengan melakukan debut kampanye pada Minggu (19/7). Namun ia justru membuat serangkaian pernyataan yang mengada-ada.

Beberapa di antara pernyataan ngawur Kanye West di Exquis Event Center di South Carolina adalah menuding tokoh pembebas perbudakan Harriet Tubman tak benar-benar membebaskan para budak.

Kemudian Kanye mengaku otaknya terlalu besar untuk kepalanya, dan mewek soal ide aborsi dengan Kim Kardashian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harriet Tubman tak pernah benar-benar membebaskan para budak, ia hanya membuat mereka bekerja untuk orang kulit putih lainnya," kata Kanye West. Variety menyebut pidatonya bertele-tele dan 'ngalor-ngidul'.



Harriet Tubman merupakan sosok pembebas perbudakan yang hidup pada 1822-1913. Ia juga aktivis kemanusiaan dan politik, serta mata-mata selama Perang Saudara Amerika Serikat 1861-1865.

Tubman diketahui terlibat dalam 30 misi membebaskan 300 budak, setelah dirinya terbebas dari penangkapan. Di masa akhir hayatnya, Tubman gencar menyuarakan hak pilih perempuan dalam politik.

Selain meracau soal Tubman, Kanye juga menangis kala mengisahkan kembali bahwa ia dan Kim Kardashian sempat merencanakan melakukan aborsi.

Bukan hanya itu, ia menyebut ayahnya dulu juga berencana melakukan hal yang sama kala Kanye masih dalam kandungan.

"Tak ada mungkin ada Kanye West... karena ayah saya amatlah sibuk!" kata Kanye sambil terisak.

Dalam kampanye debut tersebut, Kanye West mengenakan rompi anti peluru dan menyuarakan sejumlah topik lainnya, mulai dari media sosial hingga agama, lalu kesepakatan dirinya dengan Adidas.

Tamu yang hanya dihadiri oleh undangan tersebut memberikan banyak respons kala Kanye West berpidato. Variety menggambarkan sejumlah ungkapan "ayolah, bung!" sampai "Okay, kita mending cabut saja" terdengar dari penonton.

Bukan hanya itu, Kanye West juga mengatakan bahwa lembaga olahraga basket Amerika, NBA dan label Universal Music Group tak memiliki pemilik berkulit hitam.

West menuntut "keheningan mutlak dan keteraturan mutlak" terhadap penonton. Bahkan, meminta penonton untuk melaporkan siapa pun yang berbicara. Kanye West juga marah ketika salah satu sisi penonton bertepuk tangan untuknya.

Kanye West juga sempat mengajak seorang perempuan muda naik ke atas panggung. Namun ia justru berdebat dengan perempuan itu.

Variety melaporkan bahwa aksi Kanye West kampanye itu mengundang hujatan di media sosial, dan kekhawatiran akan kondisi kejiwaannya. Kanye sendiri berulang kali mengatakan ia menderita bipolar dan kerap menjalani pengobatan.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER