CERITA DI BALIK LAYAR

Kisah Ironi Suami-Istri di Balik Inspirasi Flower of Evil

CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2020 15:46 WIB
Penulis naskah Flower of Evil, Yoo Jung-hee, blak-blakan mengenai ide serta inspirasi di balik pembuatan drama misteri thriller tersebut.
Penulis naskah Flower of Evil, Yoo Jung-hee, blak-blakan mengenai ide serta inspirasi di balik pembuatan drama misteri thriller tersebut. (dok: tvN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penulis naskah Flower of Evil, Yoo Jung-hee, blak-blakan mengenai ide serta inspirasi di balik pembuatan drama misteri thriller tersebut.

Flower of Evil mengisahkan seorang detektif yang mulai mencurigai suami sempurna yang telah bersamanya 14 tahun merupakan psikopat dan terlibat pembunuhan berantai.

"Saya memikirkan beberapa konsep dan salah satunya adalah seorang suami yang berpura-pura menjadi orang sempurna dan seorang istri yang tulus mencintainya sepenuh hati. Saya menyukai ironi seperti itu," kata Yoo Jung-hee.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan beberapa pertanyaan muncul dalam pikirannya ketika memikirkan konsep tersebut, seperti apakah seseorang hidup dalam kebohongan ketika orang itu melakukan yang terbaik untuk pasangannya demi mengubur dalam rahasia kelam hidupnya.

Hal tersebut kemudian membuatnya tertarik mengembangkan kisah pasangan suami istri dari seorang pembunuh berantai dan detektif.

Seperti dilansir Xportsnews, Yoo Jung-hee menyatakan terinspirasi dari buku puisi bertajuk Les Fleurs du mal karya Charles Baudelaire ketika membuat karakter Do Hyun-soo, sang suami sempurna. Buku tersebut pula yang membuatnya memilih Flower of Evil menjadi judul drama itu.

Dalam buku Les Fleurs du mal, Charles Baudelaire menuliskan tentang kekacauan dan kecemasan yang muncul di saat nilai-nilai dalam masyarakat yang seharusnya hitam dan putih, malah menjadi ambigu. Menurutnya, hal itu tergambarkan dalam dua karakter utama Flower of Evil.

"Itu merepresentasikan karakter Do Hyun-soo (Lee Joon-gi) yang tak bisa didefinisikan hitam atau putih. Itu juga menggambarkan Cha Ji-won (Moon Chae-won) yang harus belajar menerima dunia baru setelah menghancurkan tembok pembatas dalam dirinya," ungkap Yoo Jung-hee.

"Saya ingin orang-orang bisa melihat keindahan dalam kehidupan putus asa ketika menyaksikan drama ini. Saya juga ingin membagikan pesan di mana sisi kelam telah dikuburkan, bunga juga masih bisa tumbuh di situ," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yoo Jung-hee juga berterima kasih kepada penonton yang setia menyaksikan Flower of Evil. Drama ini tayang setiap Rabu dan Kamis di tvN dan Viu. 

[Gambas:Youtube]



(chri/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER