Agen mata-mata bernama James Bond bukanlah sekadar cerita fiksi semata yang disuguhkan lewat layar lebar.
Pada kehidupan nyata, ada seorang warga negara Inggris yang memang bernama James Bond. Cerita itu mengacu pada sebuah arsip baru yang diterbitkan Institute of National Remembrance Polandia.
Sebagaimana dilansir AFP, arsip itu menyebutkan terdapat seorang agen Inggris bernama James Bond yang ditempatkan di blok komunis, dua tahun setelah film agen 007 tayang pada 1962.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokumen dari layanan kontra-intelijen komunis Polandia, Bond di kehidupan nyata disebutkan tiba di Warsawa pada 18 Februari 1964 dan tugas resminya adalah sebagai staf arsip di Kedutaan Besar Inggris di Polandia.
Dalam dokumen itu dijelaskan bahwa sosok Bond asli memiliki sedikit kemiripan dengan versi fiksi, yang terkenal menyukai vodka Martini dan dicap sebagai 'womanizer alias penakluk kaum hawa.
Lihat juga:BTS Batal Konser karena Covid-19 |
Dokumen itu juga mencatat bahwa Bond asli tertarik pada wanita tetapi sangat berhati-hati dan tidak melakukan kontak langsung dengan warga Polandia.
Dilansir dari AFP, Institute of National Remembrance menyebutkan dia adalah seorang agen tingkat rendah. Namun, Bond yang satu ini memiliki nama yang tersohor, apalagi setelah film James Bond populer.
Pada Oktober dan November 1964 ia berusaha melakukan perjalanan ke instalasi militer di Bialystok dan Olsztyn di timur laut Polandia, dekat perbatasan Uni Soviet.
Namun, operasi itu tampaknya gagal karena Bond di kehidupan nyata meninggalkan Polandia pada 21 Januari 1965.
Penulis Ian Fleming, yang juga mantan agen mata-mata, selalu mengaku bahwa dia menemukan nama pahlawan fiksi itu dari sebuah buku tentang burung Karibia oleh ahli burung AS, James Bond.
Film terbaru James Bond, No Time To Die akan rilis pada November mendatang.
No Time To Die merupakan film James Bond ke-25 sekaligus yang terakhir bagi Daniel Craig karena usianya sudah tak lagi sesuai dengan konsep si mata-mata yang 'abadi' di usia 33 tahun.
Selain Craig dan Malek, film juga dibintangi Lea Seydoux, Ralph Fiennes, Ben Whishaw, dan Naomie Harris.
No Time to Die semula dijadwalkan tayang pada 8 April 2020 tapi kemudian ditunda menjadi 20 November mendatang karena pandemi Covid-19.
(agn/bac)