The Flaming Lips dan para penggemarnya rela mengurung diri di dalam balon agar dapat menikmati konser tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Keseruan konser di Oklahoma City, Amerika Serikat, pada awal pekan tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh vokalis The Flaming Lips, Wayne Coyne, melalui Instagram.
Dalam video itu, Coyne terlihat tampil dari dalam balon raksasa. Sementara itu, para penggemar juga menikmati penampilan Coyne dari dalam balon raksasa yang melingkupi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu kesempatan, balon Coyne digulirkan ke atas para penonton sehingga penggemar dapat merasa lebih dekat dengan The Flaming Lips.
Coyne dan kawan-kawan sudah mengembangkan konsep ini sejak awal pandemi. The Flaming Lips memutar otak agar industri musik dan konser dapat tetap berjalan di tengah pandemi.
"Saya merasa ada dilema di antara kita yang menunggu kembali ke situasi normal atau mulai berpikir, 'Kira-kira akan seperti apa di masa depan? Bagaimana masa depan pertunjukan musik'" ucap Coyne seperti dikutip NME.
Sebelumnya, The Flaming Lips juga sudah menerapkan konsep serupa ketika tampil acara bincang-bincang Tonight Show with Jimmy Fallon.
Dalam video yang diunggah ke YouTube tersebut, para personel The Flaming Lips terlihat terkurung di dalam balon transparan terpisah.
Dari dalam balon tersebut, mereka memainkan instrumen masing-masing, sementara Coyne bernyanyi sembari sesekali membunyikan sirene dari pengeras suara yang dipegangnya.
The Flaming Lips juga sudah menyuguhkan penampilan serupa dalam video lagu Dinosaurs on the Mountain dan Will You Return/When You Come Down.
"Kalian tidak akan suka mengatakan sesuatu yang positif mengenai pandemi ini. Kita semua kehilangan pekerjaan karena tidak bisa keluar dan tampil di konser," ujar Coyne kepada Rolling Stone saat menjelaskan konsep penampilan tersebut.
Ia kemudian berkata, "Namun, saya merasa optimistis karena konsep ini memungkinkan orang beristirahat dari serangan terhadap semua hal keren yang dapat mengalihkan perhatian kalian."
Coyne berharap pandemi ini tak mematahkan semangat para penggemarnya untuk tetap berkreasi karena setiap karya memiliki makna tersendiri.
"Di tengah semua itu, saya rasa beberapa hal kuat sedang terjadi. Saya harap kita tidak mati begitu saja. Saya harap ini hanya momen dalam sejarah yang nantinya dapat menjadi pelajaran bagi kita," katanya.
(has)