SENIN ONE PIECE

Review Manga: One Piece Chapter 992

CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2020 16:20 WIB
Chapter 992 menyajikan cerita dua kejadian penting, pertemuan Big Mom dengan Perospero dan Marco.
Foto ilustrasi. Big Mom, salah satu karakter di One Piece. (dok. Toei Animation via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah tertunda selama 12 hari karena Eiichiro Oda mengalami sakit, One Piece chapter 992 resmi dirilis pada Jumat (16/10) malam waktu Indonesia.

Chapter 992 menyajikan cerita dua kejadian penting, pertemuan Big Mom dengan Perospero dan Marco, serta pertempuran antaa Nine Red Scabbards dan Kaidou.

Big Mom yang pada chapter 989 terlempar ke luar area Onigashima akhirnya bertemu anak tertuanya, Perospero.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya beradu mulut membahas keputusan Big Mom yang membentuk aliansi dengan Kaidou. Keputusan itu tidak disetujui oleh Perospero karena dia ingin Big Mom lah bajak laut yang akan mendapat predikat Raja Bajak Laut.

Tampaknya Perospero merasa tujuan tersebut bisa terancam jika Big Mom menjalin aliansi dengan Kaidou.

Namun Big Mom menegaskan bahwa keputusannya sudah bulat dan anak-anaknya harus mengikuti apa yang diinginkan sang Ibu.

Perbincangan antara Perospero dan Big Mom pun didengar oleh Marco yang awalnya sudah sepakat dengan Perospero untuk kerja sama untuk mengalahkan Kaidou.

Namun kerja sama tersebut akhirnya harus batal lantaran Perospero harus tunduk dengan keputusan Big Mom yang tetap mau beraliansi dengan Kaidou.

Orochi One Piece.Salah satu chapter One Piece. (Dok. Toei Animation via IMDb)

Keberadaan Marco di Wanokuni lantas membuat Big Mom kaget karena tak menyangka bahwa mantan komandan tertinggi Bajak Laut Shirohige mau membantu Luffy.

Marco mengatakan keputusannya membantu Luffy tak ada sangkut pautnya dengan Shirohige. Menurutnya seluruh mantan anak buah Shirohige bebas untuk melakukan apapun karena sudah tak terikat dengan sang kapten.

Sebelum masuk ke pertarungan Nine Red Scabbards dengan Kaidou, chapter 992 juga sedikit memberi update soal kondisi di dalam kastil Onigashima.

Carrot tampak mau mengejar Perospero yang dianggap sebagai penyebab kematian Pedro, Luffy masih sibuk mencari jalan menuju puncak tengkorak Onigashima, Yamato masih berusaha mengejar Shinobu dan Momonosuke, dan Black Maria yang akhirnya kembali muncul setelah absen dalam beberapa chapter.

Oden Nitoryu

Lantunan musik yang dimainkan oleh Black Maria jadi pengiring pertarungan antara Nine Red Scabbards dan Kaidou.

Sembilan samurai pengawal Kozuki Oden sudah menghunus pedang, sementara Kaidou mengeluarkan auman yang berbentuk petir hitam.

Nekomamushi bergerak pertama dan mencakar kepala Kaidou, dilanjutkan oleh Kawamatsu yang berhasil membuat wajah naga Kaidou berlumuran darah.

Namun tak lama setelah menebas kepala Kaidou, Kawamatsu harus menerima serangan yang dilancarkan Kaidou dan menabrak salah satu batu yang ada di arena pertarungan.

Inuarashi, Izou, dan Kikunojo jadi yang selanjutnya melakukan serangan.

Pedang yang dipasang di kaki Inuarashi berhasil menembus kulit tebal milik Kaidou, sementara peluru Izou dan tebasan salju O-Kiku sukses melukai leher Kaidou.

Kaidou pun bertanya-tanya kenapa serangan Nine Red Scabbards bisa melukainya padahal serangan mereka sangat berbeda dengan gaya dari Kozuki Oden.

Dia pun kembali melancarkan serangan Boro Breath ke arah para samurai dan membuat Raizou memamerkan kekuatannya.

Dia mengeluarkan gulungan yang mampu menyerap serangan Kaidou, lalu gulungan itu dililitkan ke tubuh Kaidou dan serangan yang tadi diserap berhasil dikembalikan.

Melihat Kaidou yang mulai kepayahan, Kin'emon, Ashura Douji, Denjiro, dan Inuarashi bersiap untuk melakukan serangan lanjutan.

Empat orang tersebut menghunus dua pedang dan melakukan ancang-ancang nitoryu atau gaya dua pedang seperti yang dulu sering dilakukan oleh Oden.

Adegan flashback pun terjadi dan memperlihatkan bahwa para Nine Red Scabbards tak pernah mau diajari gaya dua pedang ataupun cara mengaktifkan kemampuan Ryuo oleh Oden.

Mereka semua mengaku punya gaya bertarung masing-masing dan tak perlu meniru gaya bertarung atasan mereka.

Gaya dua pedang yang diperlihatkan Kin, Denjiro, Ashura Douji, dan Inuarashi pun dihina oleh Kaidou karena kemampuan mereka semua tak setara dengan Oden.

Namun tiba-tiba keempat samurai tersebut langsung melancarkan serangan Tougen Totsuka yang sama persis dengan yang pernah dilakukan Oden pada chapter 970, dan serangan itu mengenai badan Kaidou tepat di luka yang 20 tahun lalu diciptakan Oden dengan jurus yang serupa.

(aul/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER