Irene Red Velvet telah meminta maaf terkait perilaku kasar terhadap penata rias sekaligus editor sejak pekan lalu. Namun, beberapa pihak masih berkeras mendesak sang leader harus keluar dari Red Velvet sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Seperti dilansir South China Morning Post, beberapa pihak menyuarakan desakan tersebut melalui akun media sosial mereka.
"Jika Irene tidak keluar, skandal itu akan selalu menghantui Red Velvet dan itu juga akan memberikan pukulan telak bagi citra Red Velvet," kata komunitas penggemar, DC Inside Red Velvet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, warganet Korea Selatan pun mulai mengungkapkan dukungan mereka Red Velvet aktif dengan empat member yakni Wendy, Seulgi, Joy, dan Yeri.
Sederet video-video lama diunggah kembali dan dikaitkan dengan permasalahan Irene.
Lihat juga:Zayn Malik: Mashaallah Khabib |
Di sisi lain, banyak fan mendukung Irene. Mantan penata gaya sekaligus visual director SM Entertainment, Ellena Yim, membantah kabar perilaku buruk Irene Red Velvet. Ellena Yim bekerja sama dengan Irene untuk proyek Miu Miu.
"Saya tidak pernah mendapat perlakuan buruk dari Irene. Saya bahkan tersentuh dengan usahanya berterima kasih kepada orang-orang di sekitarnya. Saya terkejut ketika Irene berada dalam kontroversi seperti ini," kata Ellena Yim lewat unggahan di media sosialnya yang kini telah dihapus.
Terkait permasalahan ini, Irene telah meminta maaf langsung kepada editor dan penata rias secara personal. Ia juga mengunggah permintaan maaf melalui akun Instagramnya dan juga agensi, SM Entertainment.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersakiti dengan tingkah dan emosinya.
"Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf telah melukai penata gaya dengan sikap bodoh dan tindakan juga kata-kata ceroboh saya," kata Irene.
"Saya menyesal dan berkaca pada fakta bahwa saya telah melukai banyak orang yang bekerja dengan saya hingga saat ini, karena tingkah tidak dewasa dari saya," lanjutnya.
"Berkaca karena ini, saya merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang sopan, dan saya sekali lagi menyadari betapa pentingnya anggota staf kami," ucap penyanyi bernama lengkap Bae Joo-hyun tersebut.
Satu hari setelah permasalahan ini mengemuka, Red Velvet batal menghadiri K-Culture Festival 2020. Pihak penyelenggara mengungkapkan pembatalan terjadi karena situasi artis dan berharap fan bisa mengerti hal tersebut.
(chri/bac)