Imbas Kasus Irene, Joy Red Velvet Dibully Warganet

CNN Indonesia
Kamis, 29 Okt 2020 13:39 WIB
Instagram Joy Red Velvet menjadi sasaran komentar jahat warganet setelah kasus tindakan kasar Irene merebak ke publik.
Instagram Joy Red Velvet menjadi sasaran komentar jahat warganet setelah kasus tindakan kasar Irene merebak ke publik. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu member girlgrup Korea Selatan Red Velvet Park Soo-young atau Joy juga terkena imbas dari kontroversi yang menimpa pemimpin grup mereka, Bae Irene. Sebelumnya, Irene tengah didera skandal terkait perlakuan kasar terhadap seorang penata rias.

Joy menjadi target komentar jahat yang disampaikan di laman Instagram resmi milik perempuan yang debut bersama Red Velvet 2014 lalu.

Dikutip dari Allkpop, beberapa warganet banyak yang meninggalkan komentar jahat yang ditujukan langsung kepada Joy. Mereka merundung Joy mulai dari tuduhan bahwa ia sama kasarnya dengan Irene hingga permintaan untuk lebih berhati-hati dalam bersikap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Joy, kamu harus benar-benar memperhatikan sikapmu mulai sekarang. Sudah diketahui bahwa Seulgi dan Wendy hanya satu-satunya yang baik di Red Velvet. Jangan merusak reputasi mereka dan bersikap mulai sekarang ^^" tulis salah satu warganet tang dikutip CNNIndonesia.com dari Allkpop.

"Soo Young, menurut kabar angin, kau harus bersikap baik-baik saja? Atau kamu akan dihancurkan bersama Irene ^^"

"Kamu dan Irene adalah sama"

"Aku paling membencimu dan Irene"

Meski begitu, tak sedikit warganet yang juga membela penyanyi kelahiran 1996 itu dari komentar jahat tersebut. Mereka bahkan tak segan menyebut para pembenci yang meninggalkan komentar jahat kepada Joy hanya menggunakan Irene sebagai alasan.

Kontroversi yang menyeret Irene bermula dari pernyataan seorang penata rias merangkap editor yang mengaku telah diberi tindakan kasar oleh salah satu artis dari girlgroup populer.

Setelah kasus ini mencuat, Irene kemudian meminta maaf terkait perilaku kasar terhadap penata rias sekaligus editor itu. Meski begitu, beberapa pihak masih berkeras mendesak sang leader harus keluar dari Red Velvet sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Seperti dilansir South China Morning Post, beberapa pihak menyuarakan desakan tersebut melalui akun media sosial mereka.

"Jika Irene tidak keluar, skandal itu akan selalu menghantui Red Velvet dan itu juga akan memberikan pukulan telak bagi citra Red Velvet," kata komunitas penggemar, DC Inside Red Velvet.

(tst/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER