K-Culture Festival 2020 Konfirmasi Red Velvet Batal Tampil

CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 18:21 WIB
Pihak penyelenggara K-Culture Festival 2020 mengonfirmasi Red Velvet batal tampil dalam acara tersebut.
Pihak penyelenggara K-Culture Festival 2020 mengonfirmasi Red Velvet batal tampil dalam acara tersebut. (Dok. SM Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak penyelenggara K-Culture Festival 2020 mengonfirmasi Red Velvet batal tampil dalam acara tersebut. Konfirmasi diberikan melalui unggahan di media sosial mereka pada Jumat (23/10).

"Fan meeting online Red Velvet yang seharusnya diselenggarakan pada 24 Oktober dibatalkan karena situasi artis. Kami meminta pengertian kalian," tulis pihak penyelenggara seperti dilansir Hankook Ilbo via Naver.

Konfirmasi pembatalan diberikan setelah SM Entertainment dirumorkan meminta pihak penyelenggara untuk membatalkan kemunculan Red Velvet pada acara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, grup beranggotakan Irene, Wendy, Seulgi, Joy, dan Yeri itu awalnya diagendakan menyapa penggemar secara daring dan hadir sebagai ambassador K-Culture Festival 2020 bersama Super Junior KRY (Kyuhyun, Ryeowook, Yesung).

Baik pihak penyelenggara dan SM Entertainment tidak mendetailkan alasan pembatalan kemunculan Red Velvet dalam K-Culture Festival 2020.

Pembatalan ini terjadi satu hari setelah Irene diduga berlaku kasar kepada seorang penata gaya.

Masalah bermula ketika penata gaya sekaligus editor foto senior tersebut mengunggah curahan hati mendapatkan perlakuan kasar dari seorang idol perempuan yang ia sebut telah "menginjak-injak mereka" dengan amukan dan kata-kata kasar.

Si korban mengaku mereka memiliki rekaman audio yang menjadi bukti atas tindakan idol perempuan yang kala itu masih anonimus tersebut. Namun hingga saat ini rekaman tersebut belum diungkap ke publik.

Meski begitu, netizen menduga idol tersebut adalah Irene Red Velvet. Hal ini mengacu pada unggahan si korban yang menyantumkan tagar #psycho dan #monster yang merujuk pada musik Red Velvet dan Irene.

Red Velvet diketahui memiliki lagu bertajuk Psycho yang dirilis pada 2019 lalu. Selain itu, Irene dan Seulgi juga membawakan sebuah lagu bertajuk Monster yang rilis pada Juli 2020.

Tak lama setelah itu, Irene melalui unggahan di Instagram pada Kamis (22/10) malam meminta maaf kepada penata gaya tersebut. Leader Red Velvet ini juga meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersakiti dengan tingkah dan emosinya.

[Gambas:Instagram]



"Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf telah melukai penata gaya dengan sikap bodoh dan tindakan juga kata-kata ceroboh saya," kata Irene.

"Saya menyesal dan berkaca pada fakta bahwa saya telah melukai banyak orang yang bekerja dengan saya hingga saat ini, karena tingkah tidak dewasa dari saya," lanjutnya.

"Berkaca karena ini, saya merasa malu atas perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang sopan, dan saya sekali lagi menyadari betapa pentingnya anggota staf kami," ucap penyanyi bernama lengkap Bae Joo-hyun tersebut.

SM Entertainment turut menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga menjelaskan bahwa Irene telah bertemu dan meminta maaf langsung kepada penata gaya.

[Gambas:Youtube]



"Irene telah bertemu dengan penata gaya ini secara pribadi sore tadi, dan telah meminta maaf dengan tulus atas sakit yang dirasakan penata gaya itu karena sikapnya yang ceroboh dan ledakan emosinya," lanjut SM.

"Kami amat meminta maaf karena mengkhawatirkan banyak orang karena sikapnya yang tak dewasa," kata mereka.

SM menyebut, mereka merasa bertanggung jawab soal hal ini dan tak melupakan kerja keras dari seluruh pihak juga staf yang telah bekerja sama, baik untuk perusahaan maupun bagi artis.

SM juga menyebut akan memastikan kejadian seperti ini tak akan terjadi kembali lagi di masa depan.

(chri/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER