Band Mocca merilis album terbaru bertajuk Day by Day pada Minggu (1/11) kemarin yang bertepatan dengan ulang tahun ke-21.
Dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Mocca menjelaskan bahwa Day by Day merupakan album yang berisi eksplorasi baru. Mereka menawarkan harapan dan optimisme yang dibutuhkan saat ini.
"Mudah-mudahan banyak yang mau dengar albumnya dan bisa berdampak positif untuk pendengar karena lagunya berisi ajakan-ajakan positif," kata drummer Indra Massad dalam siaran pers, Senin (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Day by Day diproduseri oleh Mocca sendiri dan dirilis di bawah naungan label Lucky Me Music milik mereka. Album dirilis dalam format fisik cakram padat (CD) dengan jumlah terbatas sebanyak 500 kopi.
CD Day by Day bisa dipesan mulai 20 November mendatang yang bertepatan dengan perilisan single Brand New Day. Kemudian Mocca akan merilis lagu setiap bulan hingga Day by Day versi digital tersedia pada Maret 2021.
Sebelumnya, Mocca sudah merilis Simple I Love You, Everything Is Gonna Be Fine, dan There's a Light at the End of the Tunnel sehingga berencana merilis album mini pada Record Store Day di bulan April lalu. Namun, rencana itu gagal karena pandemi virus corona.
"Selama pandemi kami sempat panik. Tapi akhirnya punya beberapa rencana untuk tetap bisa produktif," kata basis Toma Pratama.
Hal tersebut membuat Mocca mengubah album mini menjadi album penuh. Dengan begitu mereka harus membuat lebih banyak dan direkam dari rumah masing-masing lantaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Vokalis Arina Ephipania mengatakan hanya Toma yang paham cara rekaman di rumah. Sementara itu, tiga personel lain tidak tahu cara rekaman di rumah ketika harus merekam lagu Everything Is Gonna Be Fine.
Meski begitu, rekaman jarak jauh di rumah masing-masing berhasil dilakukan. Bahkan lagu Everything Is Gonna Be Fine menjadi pembuka jalan bagi album yang harus dilengkapi.
"Untuk All the Way sama There's a Light, gue kekeh [bersikeras] minta rekaman di studio karena ingin sound drum yang lebih benar," kata Arina.
Selain merilis di Indonesia, Mocca juga merilis Day by Day di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. Mereka juga menyiapkan lagu All The Way bahasa Jepang untuk masuk dalam album yang rilis di luar negeri.
"Gue bangga banget sama teman band, manajemen, dan tim teknisi gue, karena kami masih mampu bergerak dan membuat sesuatu dalam keadaan yang sulit," kata gitaris Riko Prayitno.
Dalam album ini Mocca berkolaborasi dengan musisi lain, mereka adalah Vega Antares, Nanin Wardhani, Akbari Hakim, Enrico Octaviano, Hiroaki Kato, dan Rekti Yoewono. Rekti juga menjadi co-producer di There's a Light at the End of the Tunnel.
(adp/bac)