Selebritas Melaney Ricardo mengungkapkan sempat tidak ingin mengaku bahwa ia positif Covid-19. Pernyataan itu ia sampaikan melalui vlog yang ia unggah di kanal YouTube pribadinya.
"Jujur awalnya aku enggak mau share, ya enggak mau ribet saja. Nanti aku bilang sebulan ini sakit apa segala macam," kata Melaney dalam vlog.
Ia memutuskan untuk memberitahu pernah positif Covid-19 setelah merasa mendapat pesan dari Tuhan. Melaney juga sempat mendengar khotbah tentang memahami pesan dari Tuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selalu ada pesan dibalik kejadian tidak menyenangkan dalam hidup yang diberikan Tuhan. Dengan begitu Melani mulai merasa tenang dan menerima kenyataan.
"Aku ingin share. Aku mau kasih tahu orang-orang yang tidak atau belum kena Covid-19, jangan sampai kena, virus ini ada. Lo mau percaya ini konspirasi, lo enggak mau percaya ini konspirasi, itu terserah lo," kata Melaney.
Ia melanjutkan, "Tapi gue cuma mau kasih tahu, gue yang sudah mengalami, Covid itu menyebalkan. Sakit banget, mengacaukan semua sistem tubuh kalian dan banyak mengeluarkan uang karena waktu itu gue ke rumah sakit swasta."
Melaney juga mengingatkan bahwa Covid-19 bukan hanya menyerang fisik, tetapi juga menyerang mental. Pasalnya, ketika seorang mengidap Covid-19, orang tersebut tak sadar bertemu orang-orang terdekat seperti keluarga.
"Melalui vlog kali ini pesan yang ingin gua sampaikan adalah, jangan merasa bahwa lo imun terhadap virus ini. Ketika kalian terpapar, jangan sampai kalian jadi pembawa virus untuk keluarga kalian," kata Melaney.
Dalam vlog itu Melaney juga bercerita bahwa ia dinyatakan positif Covid-19 pada 3 Oktober setelah melakukan swab test. Keesokan harinya ia langsung menghubungi sejumlah rumah sakit namun kamar rumah sakit sudah penuh.
Sebelum melakukan tes, Melaney mengalami banyak gejala yang awalnya tidak ia kira sebagai gejala Covid-19, seperti antaranya adalah mual, suhu tubuh hangat, menggigil, dan nyeri di beberapa sendi serta tulang. Kondisinya semakin parah ketika lidah dan hidungnya kurang berfungsi.
Melaney dirawat selama 17 hari di sebuah rumah sakit swasta. Setelah itu ia menjalani karantina mandiri di rumah dengan tidak interaksi berdekatan dengan orang yang ada di rumahnya. Kurang lebih selama sebulan ia berjuang melawan Covid-19.