Aktor Sacha Baron Cohen yang memerankan karakter Borat membatalkan tawaran pekerjaan Donald Trump yang kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020.
"Donald, Anda sudah tidak bekerja dan saya tahu saya menawari Anda pekerjaan. Tapi penampilan Anda pekan lalu tragis dan menyedihkan. Penawaran dibatalkan," cuit Cohen lewat akun Twitter pribadi.
Belum berhenti, Cohen masih mengejek Trump, bahkan ia ikut mengejek CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Ia mengunggah foto Trump bersalaman dengan Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu tumbang. Tinggal satu lagi," tulis Cohen yang memiliki nama akun @SachaBaronCohen.
Sebelumnya, Cohen menawarkan pekerjaan pada Trump melalui cuitan. Tawaran disampaikan setelah Trump menyebutnya sebagai komedian palsu, tidak lucu, dan mengerikan dalam Borat Subsequent Moviefilm.
"Donald, saya menghargai publisitas gratis untuk Borat! Saya akui saya juga tidak pernah menganggap Anda lucu. Tapi seluruh dunia menertawakan Anda," tulis Cohen di awal Twit-nya.
"Saya selalu mencari orang untuk memerankan badut rasis dan Anda akan membutuhkan pekerjaan baru setelah pelantikan Presiden AS 20 Januari. Mari berbincang-bincang!" katanya.
Komentar tersebut menyertakan tautan berita yang melaporkan bahwa Trump menyebut Cohen sebagai seseorang yang mengerikan.
Kala itu awak media menanyakan pandangan Trump terkait film Borat Subsequent Moviefilm yang juga menampilkan adegan kontroversial pengacara pribadi presiden, Rudolph W. Giuliani.
Dalam film tersebut, aktris Maria Bakalova berperan sebagai putri Borat, memasuki Gedung Putih dengan menyamar sebagai seorang wartawan dan mewawancarai Trump.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Trump kepada wartawan.
"Tapi bertahun-tahun yang lalu, Anda tahu, (Baron Cohen) mencoba menipu saya dan saya adalah satu-satunya yang mengatakan tidak mungkin. Itu pria palsu dan menurutku dia tidak lucu," ucapnya.
"Bagiku, dia menyeramkan," Donald Trump menegaskan.
(adp/bac)