Majalah musik legendaris asal Amerika Serikat, Rolling Stone, melebarkan sayap ke Korea untuk membidik pasar K-pop yang terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan.
"Popularitas internasional dan kesuksesan musik dari Korea dalam beberapa tahun belakangan menumbuhkan ketertarikan kami untuk menerbitkan Rolling Stone di pasar tersebut," ujar presiden dan CEO Rolling Stone, Gus Wenner, di situs resminya.
Wenner kemudian menjelaskan bahwa majalah berbahasa Korea itu akan menyuguhkan berita-berita khas orisinal dan hasil peliputan di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat bersemangat untuk memberikan pembaca Korea dan luar negeri akses menuju konten editorial Rolling Stone dan acara-acara kelas dunia yang selama ini membuat Rolling Stone terkenal," tutur Wenner.
Untuk menerbitkan Rolling Stone Korea, perusahaan majalah tersebut bekerja sama dengan e.L.e Media yang berada di bawah naungan Penske Media Corporation (PMC).
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan merek yang sangat ikonis seperti Rolling Stone untuk menyampaikan berita terpercaya dan kisah yang hebat dari lanskap musik Korea," ujar pendiri dan CEO e.L.e Media, Ray Yeom.
Ia kemudian berkata, "Kami melihat kemungkinan pertumbuhan tak terbatas untuk memimpin industri K-pop, baik dalam negeri maupun luar negeri, dengan cita-cita untuk menciptakan 'dunia kultural' yang bersatu lewat musik."
Rolling Stone Korea merupakan merupakan cabang ke-12 dari majalah musik legendaris tersebut. Selama ini, Rolling Stone juga menerbitkan Rolling Stone di sejumlah negara lainnya, termasuk Jerman, Australia, dan Jepang.
Di dalam negeri, sempat ada pula Rolling Stone Indonesia. Terbit perdana pada 2005, Rolling Stone Indonesia kemudian tutup pada 1 Januari 2018.
(has/bac)