Pangeran Charles berulang tahun ke-72 pada Sabtu (14/11). Ratu Elizabeth II pun memberikan ucapan selamat ulang tahun sembari memamerkan foto yang berisi kenangan perubahan tradisi di keluarga Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II mengucapkan selamat ulang tahun kepada putra sulungnya itu dengan kalimat "Mendoakan Pangeran Wales selamat ulang tahun hari ini!" sembari mengunggah foto ketika Pangeran Charles mengenakan pakaian baptis.
Namun di balik kisah foto tersebut, terdapat cerita perubahan tradisi besar-besaran berkenaan dengan kelahiran Pangeran Charles pada 14 November 1948.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan People, era sebelum kedatangan Pangeran Charles, Kerajaan Inggris memiliki tradisi yang cukup unik: kelahiran setiap anggota kerajaan harus disaksikan oleh seorang politisi senior.
Tradisi tersebut dipegang teguh oleh para raja Inggris, termasuk ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI. Raja George VI menerapkan tradisi tersebut pada semua anaknya, termasuk kala Ratu Elizabeth II lahir pada 21 April 1926.
Kewajiban kehadiran politisi ini amat krusial. Termasuk ketika putri bungsunya, Putri Margaret, akan lahir, seorang sekretaris Kerajaan dikirim ke Skotlandia untuk menjadi saksi.
Namun proses kelahiran dan kesaksian tersebut menjadi agak lebih panjang dari biasanya karena persalinan itu sendiri terlambat dua pekan.
Menimbang pengalaman tersebut, Raja George VI kemudian mengadakan perubahan tradisi ketika Elizabeth II akan melahirkan cucu pertama sang raja.
Raja George VI menitahkan bahwa semua tradisi aneh Kerajaan Inggris terkait kelahiran anggota keluarga harus dimodernisasi. Pangeran Charles adalah yang pertama kali merasakan hal tersebut.
Pangeran Charles lahir dalam operasi Caesar yang dilakukan di Istana Buckingham. Kedatangan Charles diumumkan pada berita larut malam BBC dan orang-orang pun sudah berkumpul di luar istana.
Warga secara langsung ingin menyaksikan sendiri kedatangan penerus takhta Kerajaan Inggris kala itu, melalui sebuah pengumuman yang dipajang di pagar Istana. Kebiasaan itu masih ada hingga saat ini.
Ketika Elizabeth II melahirkan, Pangeran Phillip yang menjadi suaminya dikabarkan masih bermain squash. Kala mendengar kabar tersebut, Pangeran Phillip langsung bergegas ke ruang tamu Istana yang jadi lokasi persalinan dan masih mengenakan pakaian olahraga.
Dilansir dari People, Pangeran Charles menjadi pewaris sejak kecil ketika ibunya naik takhta pada 6 Februari 1952 akibat kematian Raja George VI.
Pangeran Charles yang kala itu berusia empat tahun menjadi anak pertama yang menyaksikan penobatan kerajaan. Bahkan, konon ia menerima undangan ramah anak yang amat mewah.
Posisi Pangeran Charles yang unik tersebut membuat ia mencetak sejarah sebagai ahli waris takhta tertua dan terlama yang pernah ada.
Sementara itu, beberapa waktu terakhir, tersiar kabar ide rencana peluang Pangeran William yang merupakan anak Pangeran Charles untuk menjadi raja Inggris Raya lebih cepat dan 'melangkahi' ayahnya.
Secara aturan, Pangeran William baru bisa naik takhta setelah ayahnya, Pangeran Charles, menggantikan posisi Ratu Elizabeth II. Namun, William mulai dipersiapkan untuk duduk di takhta tersebut mengingat Charles sudah di usia senja, yaitu 71 tahun.
![]() |
Kabar persiapan Pangeran William dan Kate Middleton untuk naik takhta pun semakin santer terdengar sejak pertengahan 2020 setelah Pangeran Charles dikonfirmasi terinfeksi virus corona pada 25 Maret 2020. Ia kemudian disebut telah sembuh pada awal April.
Kendati demikian, Charles sendiri mengakui kemampuan untuk mengecap dan menciumnya belum benar-benar kembali atau pulih pada Juni 2020. Hal itu diungkapkan ketika mengunjungi pelayanan kesehatan masyarakat di Inggris.
(end)