George Clooney mencurahkan perasaannya sempat takut tidak dapat bertemu kembali dengan anak-anaknya usai mengalami kecelakaan sepeda motor pada 2018.
Hal itu disampaikan aktor 59 tahun tersebut saat wawancara bersama QC yang menobatkan dirinya sebagai Icon of the Year. Clooney sempat mengira peristiwa itu akan menjadi akhir dari hidupnya di dunia.
"Dia benar-benar mengarah ke saya," kata Clooney menggambarkan kejadian nahas tersebut. "Saya terpental. Jungkir balik,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya mendarat dengan tangan dan lutut saya. Bila kau melakukannya 100 kali, mungkin sekali dengan tangan dan lutut, dan lainnya, tamat sudah. Sepatu saya sampai terbang," lanjutnya.
"Ketika saya jatuh, mulut saya -saya kira semua gigi saya rontok. Tapi rupanya itu adalah pecahan kaca depan," kata Clooney.
Saat terpental di udara, Clooney sempat memikirkan kedua anaknya yang kala itu masih berusia satu tahun. Ia juga sempat berpikir tidak akan lagi melihat mereka.
"Saat itu saya memikirkan anak-anak saya, yang masih berusia 1 tahun dan saya mengira saatnya telah tiba, saya tidak akan bertemu dengan mereka lagi," katanya.
Clooney juga menggambarkan kondisinya saat berada di dekapan rekannya, Grant Heslov. Kala itu ia sempat berpikir waktunya hidup tidak akan lama lagi.
"Saat itu saya tergeletak di atas tanah. Saya berteriak, benar-benar berteriak. Grant datang menghampiri saya, dan dia berteriak meminta bantuan orang untuk memanggil ambulans," kata Clooney.
"Dan saya ingat semua orang berdatangan, mereka menghentikan kendaraannya di jalan dan semuanya berdiri menatap saya dan mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil video," lanjutnya.
"Saya tidak akan pernah bisa melupakan momen itu, saat saya berpikir itu adalah momen terakhir saya, rupanya menjadi sepotong hiburan bagi orang lain," kata Clooney yang kini menilai kejadian tersebut sebagai peristiwa lucu.
Clooney dikaruniai sepasang anak kembar, Alexander dan Ella, yang kini telah berusia 3 tahun dari istrinya, Amal. Amal diketahui telah melarang Clooney untuk berkendara motor sejak kecelakaan itu terjadi.
Dalam wawancara bersama QC, Clooney mengaku memiliki banyak kenangan indah selama hidup bersama istrinya. Ia mengaku kehadiran Amal membuat hidupnya menjadi utuh.
"Saya tidak tahu betapa kosongnya hidup saya sebelum saya bertemu Amal. Dan ketika kita bersamanya semua berubah," katanya. "Saya merasa: Oh ternyata hidup saya tak ubahnya ruang kosong yang sangat besar,"
"Saya belum pernah berada pada situasi ketika kehidupan orang lain lebih penting dibandingkan nyawa saya sendiri," kata Clooney. "Memiliki dua orang yang hidupnya bergantung pada Anda, dua orang yang masih lemah dan harus diberi makan,"
Selama masa karantina akibat pandemi Covid-19, Clooney jadi lebih banyak memperhatikan kedua anaknya. Terutama sang putra, Alexander, yang memiliki asma sehingga lebih berisiko tertular Covid-19.
Alexander juga dikenal sebagai anak yang aktif. Ia bahkan menguasai beberapa kata dalam bahasa Italia, seperti "molto caldo" yang artinya hari ini sangat panas.
Clooney bahkan mengaku seperti menjadi ibu rumah tangga dan melakukan pekerjaan domestik sehari-hari. "Saya merasa seperti seorang ibu rumah tangga yang hidup era 1964. Sekarang saya paham kenapa mereka tidak suka memakai bra," katanya, dikutip dari ET.
(nly/end)