Tangga Sukses Zara Adhisty dari JKT48 hingga jadi Virgo
Aktris Zara Adhisty menyempatkan diri untuk bisa berbagi cerita soal aktivitas yang sedang dijalani.
Artis kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini bahkan tetap ceria seperti yang biasa dilihat di depan kamera.
"Hai kak, suara aku jelas tidak?" tanya Zara kepada CNNIndonesia.com yang menghubunginya melalui sambungan zoom selama pandemi Covid-19.
Meski hanya bisa menyapa lewat sambungan daring, Zara masih mau berbagi cerita kepada CNNIndonesia.com.
Gadis yang akrab disapa Ara ini merupakan artis muda berbakat. Ia terjun ke dunia hiburan Indonesia pada 2016. Kala itu ia merupakan anggota idol grup JKT48 generasi kelima.
Ia tergabung di Tim T bersama dengan Ayana Shahab sebagai kapten tim, Thalia Ivanka, Angel dan Sonia.
Dalam tim ini, Zara ditunjuk sebagai center yang menjadi salah satu posisi penting sebab ia selalu berada di tengah dan depan dalam setiap pertunjukan. Itu pula yang membuat ia memiliki banyak penggemar.
Sama seperti anggota yang lain, Zara juga selalu mengenakan kostum seragam warna-warni yang meriah saat tampil bersama JKT48.
Tak hanya tampil energik di atas panggung, Zara sering menyapa para penggemar atau para wibu yang secara khusus datang ke acara tersebut.
Namun perjalanan karier Zara di JKT48 selesai. Pada November 2019, ia diwisuda dari JKT48 bersama dengan delapan orang lainnya termasuk empat diantaranya adalah anggota dari Tim T.
Pindah Karier jadi Pemain Film
Setelah memutuskan keluar dari JKT48, Zara Adhisty memutuskan untuk fokus menjalani karier sebagai pemain film.
Gadis bernama lengkap Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani ini pertama kali debut akting dalam film Dilan 1990. Dalam film ini Ia berperan sebagai adik Dilan (Iqbaal Ramadhan) yang bernama Disa.
Meski hanya mendapat peran pendukung, Zara tidak patah semangat. Ia pun kembali menunjukkan bakatnya di depan kamera lewat film Keluarga Cemara.
Dalam film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini, ia membawakan karakter Euis, putri sulung Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir).
"Di film pertama itu aku [ibaratnya] muncul masih sepersekian detik lah, tapi aku aku merasa dapat peran besar. Aku yang enggak tahu apa-apa disuruh akting menangis, marah, panik ini dan itu," kata Zara.
Kendati masih banyak hal yang harus dipelajari olehnya, Zara puas bisa beradu akting dengan banyak aktor dan aktris senior.
"Dan yang paling berkesan itu aku bisa [bermain] bareng orang-orang yang walaupun mereka sudah senior, sudah terkenal, mereka itu tetap humble [rendah hati] dan selalu membantu saya sebagai anak baru," lanjut Zara.
Di film ini Zara memenangkan piala Aktris Cilik/Remaja Terpilih di Piala Maya 2018.
Saat rumah produksi Max Pictures membuat kelanjutan kisah cinta Dilan dan Milea dalam film Dilan 1991 pada 2019, Zara kembali direkrut untuk membawakan karakter Disa.
Begitu proyek itu selesai, Zara Adhisty kembali membintangi sebuah film baru berjudul Dua Garis Biru. Dalam film ini ia memerankan karakter bernama Dara yakni kekasih Bima (Angga Yunanda).
Meski sama-sama masih baru di dunia film, Angga dan Zara sukses mencuri perhatian publik berkat akting mereka yang mumpuni. Keduanya bahkan berhasil meraih penghargaan kategori Pemeran Utama Pria Terfavorit dan Pemeran Utama Wanita Terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Actors Awards atau IMA Awards 2020.
Angga dan Zara juga memenangkan penghargaan untuk kategori Pasangan Terfavorit dari film tersebut.
Kesuksesan itu membuat kemampuan akting Zara mulai diperhitungkan. Tak heran sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, kepincut untuk mengajaknya untuk terlibat dalam filmnya yang berjudul Ratu Ilmu Hitam.
Tak lama kemudian, Zara kembali muncul sebagai Disa dalam film lanjutan perjalanan asmara Dilan dan Milea yang berjudul Milea: Suara dari Dilan (2020).
Selepas film itu tayang, Zara kembali dipasangkan dengan Angga Yunanda dalam sebuah film remaja berjudul Mariposa (2020). Dalam film ini Zara memerankan sosok gadis sekolah yang periang bernama Acha.
Lihat juga:Chrissy Teigen Minta 'Putus' dari Joe Biden |
Meski bukan hal baru, bagi Zara karakter Acha dalam film ini menjadi pengalaman yang cukup berkesan.
"Enggak seratus persen mirip. Cuma dari kepribadiannya [Acha] yang happy-happy terus itu aku banget karena [karakter] Acha itu ada bagian dari diri aku, jadi aku juga enggak susah waktu membawakannya," kata Zara.
Selang setahun, Zara Adysti kembali dipercaya sebagai pemeran salah satu jagoan dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU). Ia akan bermain dalam film Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings sebagai Riani atau Virgo.
(bac)