Review Manga: One Piece 1.009
One Piece chapter 1.009 dibuka dengan reuni antara Orochi dan Nine Red Scabbards.
Ini adalah pertama kalinya Orochi dan Nine Red Scabbards bertemu sejak terakhir kali terjadi pada 20 tahun yang lalu.
Khusus untuk Denjiro alias Kyoshiro, ini adalah pertama kalinya dia bertemu lagi dengan Orochi sejak dia membongkar identitas aslinya ke publik.
Di momen pertemuan itu, Orochi hendak menghabisi para Scabbards yang dianggap telah menghantui dia selama 20 tahun terakhir.
Namun karena pada dasarnya Orochi memang lemah, saat dia berubah jadi naga kepala 8 untuk menyerang, para Scabbards dengan mudah menebas kepala-kepala Orochi tersebut.
Orochi pun kembali "mati" dan para Scabbards langsung meninggalkan jasad Orochi karena mereka harus menyelamatkan Momonosuke dari incaran Kanjuro.
Namun, tak semua Scabbards memutuskan untuk pergi. Raizo tetap tinggal di lokasi untuk berhadapan dengan Fukurokujo yang tampak sedang meratapi jasad Orochi.
Pertanyaan yang kini muncul adalah apakah Orochi benar-benar mati? Atau kekuatan buah iblis Yamata No Orochi yang dia makan kembali menyelamatkan hidupnya?
Pertarungan Lima Supernova vs Kaido-Big Mom
Beralih dari "reuni" Orochi dan Scabbards, pertarungan lima Supernova dengan duet Kaido-Big Mom semakin seru.
Para Supernova sedang mengatur rencana untuk memisahkan Kaido dan Big Mom agar pertarungan bisa lebih mudah bagi mereka.
Lihat juga:Review Manga: One Piece 1.007 |
Namun saat mereka masih menyusun rencana, Kaido dan Big Mom sudah bersiap untuk melakukan serangan gabungan ke arah mereka.
Serangan bernama Hakai pun dilepaskan dan langsung mengarah ke para Supernova.
Kerennya, Zoro yang menyadari besarnya kekuatan serangan itu berhasil menahan serangan menggunakan pedangnya.
Kekuatan Zoro yang mampu menahan serangan Hakai sempat membuat Big Mom dan Kaido kaget, tapi ternyata itu hanya sementara. Sebab pada akhirnya serangan itu tetap menerjang para Supernova.
Untungnya, momen Zoro menahan serangan itu memberikan waktu bagi para Supernova untuk menghindar sehingga mereka tidak menderita luka serius.
Hanya Zoro yang tampak kepayahan lantaran serangan Hakai mengenai tubuhnya saat dia menahannya.
Di saat Law, Zoro, Kid, dan Killer menghela napas setelah menghindari serangan Kaido dan Big Mom, Luffy sudah bangkit dan langsung melancarkan serangan ke arah Kaido.
Adu kekuatan antara Kaido dan Luffy pun terjadi saat Kaido sukses menghindari serangan Luffy dan langsung membalas dengan mengayunkan palu gadanya.
Serangan palu gada itu tak melukai Luffy lantaran dia sukses menahannya menggunakan kekuatan Haki.
Namun serangan Kaido tak berhenti di situ, dia langsung menembaklan Bolo Breath dan diakhiri oleh jurus Gozanze Ragnarok yang langsung menghantam tubuh Luffy.
Siasat Kid dan Law
Di sisi lain, Kid dan Law sudah mempersiapkan cara untuk membuat Big Mom menjauh dari arena pertarungan.
Kid menciptakan sebuah kotak khusus dan Law menggunakan jurus Shambles mengirim Zeus ke dalam kotak itu.
Berikutnya saat Big Mom bingung karena Zeus hilang, Zoro dan Killer bekerja sama untuk memisahkan Big Mom dari Prometheus dan Napoleon.
Zoro menebas Prometheus jadi beberapa bagian sementara Killer mengejar Napoleon yang lari ketakutan.
Posisi Big Mom yang tanpa pertahanan dimanfaatkan Kid untuk melancarkan serangan Punk Pistol.
Namun serangan itu tidak berpengaruh karena Big Mom langsung menghantam wajah Kid hingga dia tersungkur ke tanah.
Lucunya, Kid memperlihatkan wajah santai saat dihantam oleh Big Mom, dan ternyata dia memang sudah merencanakan sesuatu untuk menyerang balik Big Mom.
Dia memegang tangan Big Mom dan melancarkan jurus Repel yang membuat tubuh Big Mom melayang ke udara.
Setelah itu, serangan lanjutan dilakukan Law dengan jurus Takt dan membuat sebuah batu besar meluncur ke arah Big Mom.
Chapter 1009 pun ditutup dengan Big Mom yang merasa bahwa serangan itu tak berpengaruh apa-apa padanya, tapi dia justru tak sadar bahwa serangan itu memang bukan untuk melukainya.
Rentetan serangan dari Kid dan Law bertujuan untuk menjauhkan Big Mom dari arena pertarungan dan rencana itu berhasil!
(aul/bac)