JK Rowling Bersiap Rilis Buku Baru Anak-anak
JK Rowling tengah bersiap merilis buku baru pada semester kedua 2021. Penerbit buku di AS, Scholastic, mengatakan buku terbaru itu akan bertajuk The Christmas Pig dan mengisahkan Jack dan mainan kesayangannya, Dur Pig.
"Tapi malam natal yang penuh keajaiban menjadi malam ketika semua hal menjadi hidup, termasuk mainan," keterangan Scholastic.
"Mainan baru Jack, Dur Pig, memiliki rencana berani yakni memulai perjalanan ajaib untuk mencari sesuatu yang hilang, dan untuk menyelamatkan sahabat terbaik yang pernah ia ketahui, Jack," tulis Scholastic seperti dilansir CNA.
The Christmas Pig akan menggunakan ilustrasi karya Jim Field dan dirilis global pada 12 Oktober 2021.
JK Rowling selama ini dikenal melalui Harry Potter. Ia juga telah menerbitkan beberapa novel detektif dengan nama pena, JK Galbraith. Selain The Christmas Pig, ia juga pernah menerbitkan karya untuk anak-anak, The Ickabog.
The Christmas Pig menjadi buku anak-anak pertama yang akan dirilis JK Rowling setelah terlibat kontroversi terkait transgender pada 2019.
Kontroversi bermula ketika JK Rowling mengomentari sebuah artikel yang membahas kerentanan para perempuan dan kelompok non-biner atau genderqueer yang mengalami menstruasi terhadap situasi pasca pandemi.
Ia juga dinilai sebagai transphobic setelah merilis novel Troubled Blood. Salah satu karakter digambarkan sebagai pria cisgender yang memakai gaun dan membunuh banyak perempuan.
JK Rowling juga dinilai telah mencederai kecintaan para penggemar Harry Potter akibat kicauan tersebut. Sebagian pihak menilai, nilai-nilai cinta dan kasih sayang yang ditonjolkan dalam tujuh buku Harry Potter telah menjadi inspirasi banyak penggemar dari kelompok LGBT untuk mengakui identitas mereka.
Hal tersebut membuat beberapa pemain Harry Potter bahkan menentangnya. Salah satunya ialah Emma Watson. Ia mengatakan amat menghormati masyarakat transgender bahkan memberikan donasi ke dua organisasi yang mendukung transgender.
"Masyarakat trans adalah orang seperti yang mereka katakan dan layak menjalani kehidupan tanpa terus menerus ditanya atau diberitahu bahwa mereka bukan seperti yang mereka katakan," tulis Watson melalui akun media sosialnya.
Ia melanjutkan, "Saya ingin pengikut saya yang transgender tahu bahwa saya dan banyak orang di dunia mengetahui kalian, menghormati kalian dan mencintai kalian apa adanya."
(chri/bac)