Rifan Kalbuadi kembali merilis single terbaru bertajuk Depakote pada Jumat (21/5). Karya ini menjadi yang teranyar setelah terakhir kali merilis 5207 pada Desember 2020.
Melalui Depakote, Rifan berusaha menyampaikan arti penting waktu untuk diri sendiri dalam menemukan keseimbangan kala menghadapi kehidupan yang kadang membuat manusia tak bisa menjalani hidup dengan damai.
"Saya merasa perlunya sesekali menjadi egois, dalam konteks kemampuan untuk mengabaikan apapun, demi menemukan titik keseimbangan agar kembali punya kontrol penuh terhadap diri kita," kata Rifan dalam penyataannya yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Depakote disebut Rifan berawal dari notasi spontan gitar listrik. Ide tersebut kemudian dituntaskannya menjadi sebuah lagu dalam waktu singkat.
Lagu ini pun masih menampilkan suara Rifan yang sendu dengan racikan musik bersuasana gelap khas musisi 25 tahun tersebut.
"Idenya adalah untuk menggambarkan moment of bliss yang bisa kita capai, dengan me time berkualitas walau hanya sejenak," kata Rifan.
Rifan juga menyebut bahwa lagu ini menjadi momen kesadaran Rifan dalam menerima kondisi mental yang dialaminya, sekaligus menumbuhkan kepercayaan diri untuk saling berbagi terkait masalah itu.
Perilisan single ini pun dibarengi dengan video musik bertema monokrom yang menampilkan aksi Rifan melayang-layang serta menyelam dalam air.
Rifan Kalbuadi memulai perjalanan memasuki belantara dunia musik sejak memutuskan untuk membawakan lagu orang alias covering di YouTube.
Ia kemudian resmi masuk industri musik pada 2015 dan menghasilkan sebuah single debut Pilihan Terindah, single Sendiri, dan album EP bertajuk Statis pada 2017. Ia kemudian memilih rehat.
Pada Maret 2020, Rifan Kalbuadi merilis single Temporary Hours yang menjadi titik awal yang baru jati dirinya dalam bermusik dan dilanjutkan dengan 5207 yang rilis pada 19 Desember 2020 lalu.