Review Manga: One Piece 1.014

Setelah dua chapter yang kurang greget, Eiichiro Oda akhirnya kembali mengaduk-aduk perasaan penggemar One Piece di chapter 1.014.

Chapter ini memberikan banyak informasi baru, mulai dari Luffy yang terjun bebas ke laut setelah dikalahkan Kaido hingga lokasi persembunyian Momonosuke yang ketahuan musuh.

Chapter dibuka dengan 'pidato' Kaido yang menyindir cara Luffy menyalurkan Haoshoku Haki.

Kaido mengatakan Luffy belum sepenuhnya tahu cara menggunakan Haoshoku Haki dalam sebuah pertarungan dan itu mengakibatkan dia bisa dengan mudah dikalahkan.

Di tengah-tengah Luffy yang 'nyemplung' ke laut dengan kondisi tak sadarkan diri, Kaido menyinggung soal Luffy yang dia anggap gagal mengikuti jejak Joy Boy.

Kata-kata Kaido itu bisa memberikan banyak arti, tapi tetap belum bisa menjawab pertanyaan soal siapa atau apa sebenarnya Joy Boy.

"Apakah Joy Boy merupakan seseorang atau hanya julukan yang disematkan pada seseorang?"

Selesai dengan 'pidato' kemenangannya, Kaido mendapat informasi dari Bao Huang soal keberadaan Momonosuke.

Kaido pun bergegas untuk menuju lokasi Momonosuke dan meminta Bao Huang untuk mengumumkan kemenangan atas Luffy ke seluruh orang yang ada di Onigashima.

Pengumuman itu harus disampaikan agar orang-orang yang menaruh harapan pada Luffy bisa kehilangan kepercayaan diri.

Dan benar saja, saat Bao Huang mengumumkan kekalahan Luffy dan Nine Red Scabbards dari Kaido, orang-orang langsung kaget bukan kepalang.

Franky dan Chopper seakan tak percaya bahwa kaptennya kalah, Who's Who yang sedang bertarung dengan Jinbei menyebut itu adalah kabar menggembirakan, Law tampak emosi lantaran sebelumnya Luffy tampak sangat yakin bisa mengalahkan Kaido, Kid yang sedang berhadapan dengan Big Mom tak peduli dengan kondisi Luffy, o-Tama menangis di pelukan Nami saat mendengar kabar itu, dan Zoro serta Sanji kompak berteriak "jangan bicara seenaknya!!!".

Di sisi lain, Momonosuke yang sedang membaca jurnal Oden tiba-tiba mengatakan pada Shinobu bahwa dia tak boleh mati dulu. Kata-kata itu sontak membuat Shinobu kaget dan dia pun menegaskan bahwa sudah jelas Momo tak boleh mati.

Namun belum sempat mengkonfirmasi kenapa dia berkata seperti itu, Momo tiba-tiba merasakan sakit kepala lantaran kemampuan Voice of All Thing dia aktif.

Kin'emon dan o-Kiku yang datang ke lokasi persembunyian Momo pun langsung mencoba memberi pertolongan pada anak dari Kozuki Oden itu.

Namun rasa sakit yang dirasakan Momo sangat tak tertahankan dan dia tak tahu suara siapa yang dia dengar saat ini, dan di momen itu Momo tiba-tiba berkata pada Kin, "Kin, aku harus menyampaikan ini pada semuanya".

Belum sempat mengkonfirmasi soal apa yang mau disampaikan Momo ke semua orang, Kin-Shinobu-Kiku-Momo dikagetkan dengan kemunculan Oden.

Tentu saja itu bukan sosok Oden asli melainkan hasil perbuatan Kanjuro seperti yang sudah dia lakukan di beberapa chapter yang lalu.

Kin dan Kiku memang tidak terpancing akal busuk Kanjuro, tapi Momo dan Shinobu sempat menyangka bahwa itu sosok Oden yang asli.