Profil Reza Artamevia, Diva yang Divonis Penjara Akibat Sabu
Reza Artamevia divonis penjara 10 bulan akibat penyalahgunaan narkotika. Ia diketahui kembali terjerat sabu dan ditangkap pada September 2020 lalu.
"Menyatakan terdakwa Reza Artamevia terbukti telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Reza Artamevia dengan pidana penjara selama sepuluh bulan," kata Ketua Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (10/6).
Hukuman pidana itu dikurangi dengan masa penahanan dan rehabilitasi yang telah dijalani pelantun lagu berjudul 'Pertama' tersebut.
Dalam putusannya, majelis hakim memerintahkan Reza menjalani sisa masa pidana dengan menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Bogor, Jawa Barat.
Sebelum kasus ini, Reza Artamevia pernah memiliki riwayat serupa. Pada 2016, Reza terjerat kasus narkotika bersama Gatot Braja Musti, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) di Lombok, NTB. Keduanya diketahui mengonsumsi sabu.
Namun di luar dari kasus narkoba, Reza merupakan salah satu penyanyi senior yang saat ini banyak dikenal oleh anak muda. Lagunya berjudul Berharap Tak Berpisah pada 2002 silam kembali banyak dilantunkan oleh kaum milenial pada 2020 lalu.
Reza Artamevia adalah penyanyi besutan pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Penyanyi solo wanita itu mulai memasuki dapur rekaman pada 1995 dengan debut album bertajuk Keajaiban.
Single Pertama dan Satu yang Tak Bisa Lepas pun laris manis di pasaran setelah mengalami perubahan aransemen diorbitkan kembali pada 1997.
Album itu juga membuat Reza mendapat penghargaan musik. Di antaranya adalah Anugerah Musik Indonesia dan MTV. Album ini juga mengantarkan Reza menjadi penyanyi wanita kenamaan Tanah Air.
Tercatat, album bertajuk Keajaiban itu terjual lebih dari 100 ribu kopi. Hal itu menjadi salah satu prestasi yang dicapai bagi penyanyi pendatang baru di masa krisis moneter yang dialami Indonesia pada 1997 silam.
Selain album tersebut, diva pop era '90-an ini sempat mengaransemen ulang lagu berjudul 'Dia' yang dipopulerkan oleh Vina Panduwinata.
Pada 2000, musisi kelahiran 1975 itu kembali mengeluarkan album kedua bertajuk 'Keabadian'. Tak tanggung-tanggung, Reza berkolaborasi dengan penyanyi senior asal Jepang, Masaki Ueda di lagu Forever Peace untuk versi Jepang, Biar menjadi Kenangan di versi Indonesia, dan The Last Kiss untuk versi Inggris.
Setelah mantap dengan dua album yang diproduseri oleh Ahmad Dhani, Reza pun mengeluarkan album ketiganya tanpa bantuan pentolan Dewa 19 tersebut. Dia merilis album Keyakinan pada 2002. Dalam album ini, lagu Berharap Tak Berpisah mulai terdengar di kancah musik Indonesia.
Kehidupan pribadi Reza diketahui tak selalu berjalan mulus. Reza resmi bercerai dengan suaminya, Adjie Massaid pada 17 Januari 2005 melalui keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Perceraian itu kemudian menjadi sebuah skandal dan kontroversi Reza kala itu. Dia bahkan sempat dikabarkan diculik di Bandara Soekarno Hatta dan menghilang selama lima hari hingga kemudian diketahui ia menenangkan dirinya di padepokan Gatot Bradja Musti di Sukabumi.
Melanjutkan karir pada 2008, Reza mencatat sebuah prestasi dengan menjadi penyanyi pertama yang mewakili Indonesia untuk membawakan lagu pembuka Asian Beach Song yang kala itu diselenggarakan di Indonesia.
(end)