Diterpa Dugaan Pelecehan, Pihak Rian D'Masiv Buka Opsi Damai
Rian D'Masiv kini tengah dalam proses laporan dugaan fitnah pada dirinya oleh pengguna akun Twitter mendiang penulis dan pengamat musik Denny Sakrie.
Pihak keluarga sekaligus pengguna akun Twitter @dennysakrie menyebut Rian telah melakukan pelecehan, dengan mencoba menggoda anak dari pengguna akun @dennysakrie.
Melalui kuasa hukumnya, pihak Rian mengaku tidak menutup kemungkinan atau opsi menyelesaikan masalah secara kekeluargaan atau jalan damai.
"Kami tunggu saja prosesnya dari penyidik bagaimana dan seandainya pun nanti dari penyidik akan ada upaya-upaya untuk melakukannya secara menyelesaikan secara kekeluargaan, perdamaian, saya rasa itu juga hal yang terbaik," ujar Christoper, kuasa hukum Rian, kala ditemui di Polda Metro Jaya, dilansir dari detikcom.
Meski ada opsi damai, pihak Rian tetap merasa berhak melaporkan pengguna akun @dennysakrie karena dinilai sudah melakukan fitnah. Rian melapor dengan perkara pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik.
"Mengingat kami sama-sama orang Timur ya adatnya mengedepankan perdamaian ya." tutur Christoper
"(Rian) pastinya memiliki hak untuk melaporkan orang-orang yang sudah dirasa memfitnah atau mencemarkan nama baiknya" lanjutnya.
Rian sendiri mengaku dirugikan atas beredarnya rumor pelecehan tersebut, dan berdampak pula bagi keluarganya. Ia mengaku istrinya turut menjadi sasaran teror.
"Istri saya juga diteror dan drop juga, saya bilang ke istri 'jangan tinggalin saya mah'. Jadi, buat saya, saya harus melakukan hal yang melindungi saya," ucap Rian di Polda Metro Jaya, Senin (21/6).
Ia dan tim kuasa hukum mengaku awalnya ingin menyelesaikan masalah dengan mediasi. Namun, ajakan tersebut tak kunjung direspons dengan baik, dan pertemuan belum terlaksana.
Pihak penuduh, pengguna akun @dennysakrie sebelumnya sempat mengajak Rian bertemu. Namun, Rian menyayangkan bahwa dirinya tak diperbolehkan mengajak asisten-nya.
"Mereka mengajak ketemu di tempat yang saya rasa tidak aman, makanya saya ajak teman saya. Karena saya perlu jaga diri saya, karena saya tidak mau ada hal di keluar kendali," ujar Rian.
Tuduhan pelecehan disuarakan pihak keluarga mendiang Denny Sakrie melalui akun Twitter @dennysakrie. Adik Denny Sakrie diketahui mengoperasikan akun tersebut.
"Sebuah cerita. @RianEkkyP menggoda anak saya. Disuruh datang ke kamar hotelnya di Bali. Telepon pakai media inbox jam 3 pagi. Mau diselesaikan hari ini dan rian udah menyanggupi malah ga datang. Chicken?" tulis akun tersebut pada Minggu (20/6) siang.
Pihak keluarga mendiang Denny Sakrie telah membenarkan bawha kicauan tersebut ditulis dan diunggah pihak keluarga. Kini, Rian tengah memproses laporan dugaan fitnah dari pengguna akun @dennysakrie.
Adapun laporan ini terkait pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik Pasal 27 Ayat 3 juncto Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP.
(tim/fjr)