Film Snake Eyes yang rilis Rabu (23/7) mendapat ulasan yang buruk dari sejumlah kritikus. Sebanyak 14 dari 20 kritikus yang dihimpun situs agregator Rotten Tomatoes mengkritik film yang disutradarai Robert Schwentke itu.
Mengutip situs tersebut, salah satu kritik tajam datang dari Christian Holub sebagai kritikus film dari Entertainment Weekly. Ia menyoroti teknis pergerakan kamera dalam mengambil gambar yang menurutnya tidak baik.
"Sayangnya, sutradara Robert Schwentke menggunakan banyak (pergerakan kamera) yang berantakan, dan terlalu sering cut serta close-up sehingga mengganggu adegan laga, bukan menyorotnya," tulis Holub via Rotten Tomatoes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, William Bibbiani sebagai kritikus dari The Warp mengkritik cerita yang menurutnya konyol. Ia menganggap Snake Eyes yang merupakan pengembangan dari film G.I. Joe sebagai kegagalan.
"Dramanya kacau, adegan laganya gelap, semakin lama jalan ceritanya semakin konyol. Pada akhirnya, setiap usaha yang dilakukan film ini sebagai awal seri (film) G.I. Joe gagal," tulis Bibbiani.
Sementara, Lindsey Bahr sebagai kritikus dari Associated Press mengkritik pembentukan karakter Snake Eyes yang diperankan Henry Golding. Ia merasa karakter ninja tersebut membosankan.
"Dosa sebenarnya (dalam film ini) adalah Snake Eyes sebagai karakter sangat membosankan. Dia seperti tidak memiliki kepribadian," tulis Bahr.
Film Snake Eyes sendiri pada karakter Snake Eyes sebagai ninja elite. Sebelum menjadi ninja, ia merupakan orang biasa yang bekerja sebagai petarung jalanan dan bekerja di pasar ikan.
Setelah melewati sejumlah kejadian, ia diajak pergi ke markas klan ninja bernama Arashikage yang sudah berlangsung ratusan tahun lalu. Di sana Snake Eyes mengasah kemampuan bela diri sebagai seorang ninja.
Pada tempat itulah Snake Eyes bertemu dengan Hard Master (Iko Uwais) yang kemudian menjadi gurunya. Ia terlihat sedang berlatih, dengan mudah Hard Master menjatuhkan Snake Eyes hingga tak berdaya.
Karakter Snake Eyes sebelumnya sudah pernah muncul dalam film G.I. Joe: The Rise of Cobra (2009) dan G.I. Joe: Retaliation (2013). Kala itu, Snake Eyes diperankan oleh Ray Park yang wajahnya tidak pernah terlihat.
Snake Eyes ditampilkan sebagai ninja berpakaian serba hitam yang tidak pernah berbicara dan menunjukkan wajah. Ia bergabung dengan G.I. Joe yang merupakan kelompok militer elite.
Lihat Juga : |
Snake Eyes memiliki kemampuan bela diri di atas rata-rata yang cukup disorot dalam dua film tersebut. Bersenjata andalan katana dan shuriken, Snake Eyes belum pernah terkalahkan dalam berbagai pertarungan.
Film G.I. Joe sendiri diadaptasi dari seri komik bertajuk sama. Komik tersebut pertama kali rilis pada 1967 di bawah naungan Hasbro. G.I Joe juga sempat diproduksi Marvel Comics pada 1982 sampai 1994.
(adp/bac)