Hari kedua penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo diwarnai blunder kocak. Hal ini terjadi usai panitia salah memutar lagu pada saat penyerahan medali untuk tim panahan Korea Selatan.
Mengutip dari laman Koreaboo, tim panahan Korea Selatan yang memenangkan sembilan medali emas dalam Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7) meminta panitia untuk memutar lagu Dynamite dari BTS. Lagu tersebut diminta jadi musik pengiring saat mereka menerima medali kemenangan di atas podium.
Lihat Juga : |
Namun alih-alih bersorak sambil diiringi lagu Dynamite dari BTS, panitia justru memainkan lagu Boombayah dari BLACKPINK. Secara khusus, lagu tersebut diputar pada saat bagian Jennie BLACKPINK yang berbunyi "The congratulatory drinks are clinking for me now"" dimainkan untuk merayakan kemenangan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan tersebut diungkap oleh salah satu perwakilan tim panahan Korea Selatan, Kang Chae-young, dalam konferensi pers usai laga berjalan. Dalam konpers tersebut ia mengatakan bahwa timnya telah meminta kepada panitia untuk memutar lagu Dynamite dari BTS jika timnya menang.
Rupanya tim panahan Korea Selatan adalah ARMY atau fan berat BTS. Selain mereka, beberapa atlet lain juga terdeteksi sebagai ARMY dalam pergelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini terbukti dengan semakin seringnya lagu-lagu BTS yang terus diputar sepanjang acara berlangsung. Selain lagu BTS, banyak juga lagu dari artis K-Pop yang diputar di Olimpiade Tokyo 2020.
Termasuk lagu dari album terbaru TXT berjudul Magic yang diputar selama pertandingan tinju. Sebelumnya, panitia Olimpiade Tokyo 2020 juga memutar lagu Kick It dari NCT 127 yang diputar beberapa kali selama siaran pertandingan sepak bola.
Lihat Juga : |
Selain dari boyband, panitia juga memutar lagu ASAP dari STAYC yang dimainkan saat para atlet melakukan pemanasan untuk pertandingan bola voli. Kemudian, lagu Don't Give A What dari ITZY yang diputar saat pertandingan Senam Wanita.
(nly/bac)