Unggah #FreeBritney, Britney Spears Kirim Pesan untuk Fan
Britney Spears terkesima dengan gerakan dukungan dari penggemarnya yang dibungkus berupa tagar #Free Britney. Meski begitu, ia menyebut para penggemar hanya mengetahui sebagian dari keseluruhan cerita kemelut konservatori yang ia hadapi kini.
Hal itu diungkap Britney melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Selasa (10/8). Ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang penggemar mengibarkan bendera #Free Britney di sebuah rumah.
"Astaga lihat bendera itu! Bendera saya di atas bendera Amerika? Ya, saya menyuarakan suara saya sendiri, apakah itu buruk?" kata Britney dalam unggahan tersebut.
"Saya tahu dalam unggahan saya sebelumnya saya mengatakan kalian mengetahui kondisi saya, namun biarkan saya menjelaskan. Kalian hanya tahu separuh dari itu [konservatori]!" lanjutnya menyinggung unggahan beberapa hari sebelumnya.
"Dan untuk banyak dari kalian yang mengatakan saya mesti hati-hati dengan apa yang saya unggah, maksud saya bila kalian benar-benar memikirkannya, dengan apa yang saya telah alami saya yakin saya sudah amat hati-hati," kata Britney Spears.
Tak lama, Britney kembali mengunggah sebuah video yang menunjukkan proses memasak dan menyajikan alpukat dengan saus dan roti panggang.
"Dalam sebuah sistem di mana saya merasa seutuhnya putus asa untuk sekian lama, setidaknya saya memiliki sebuah platform untuk berbagi," kata Britney Spears.
"Seperti yang dibilang Selena Gomez, The world can be a nasty place ... I know it ... you know it ... kill them with kindness," lanjutnya mengutip lirik lagu Selena Gomez, Kill Em With Kindness.
"Sayangnya banyak berita yang cukup buruk mengatakan kebohongan mengerikan dan kejam tentang saya, jadi saya akan mengunggah lebih sedikit mulai sekarang," lanjutnya.
Unggahan ini bersamaan dengan kabar permintaan Britney Spears untuk memajukan sidang konservatori telah ditolak oleh Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Senin (9/8).
Diberitakan People, Senin (9/8) waktu Amerika Serikat, permintaan pengacara Britney Spears, Mathew Rosengart, itu berisi permohonan kepada pengadilan untuk mempercepat sidang dari yang sebelumnya 29 September.
Selain itu, Rosengart juga meminta pengadilan mengusir ayah Bitney, Jamie Spears, sebagai pemegang konservatori dan menggantinya dengan orang pilihan Britney: Jason Rubin.
"Meski menunggu dua bulan untuk sidang Permohonan tampaknya tidak signifikan dalam konteks 13 tahun, Nona Spears tidak boleh dipaksa untuk terus merasa trauma, kurang tidur, dan menderita lebih lanjut," tulis Rosengart dalam dokumen itu.
"Setiap harinya berharga." lanjutnya.
Sebelumnya, tim dokter yang menangani Britney Spears juga mendukung pencabutan Jamie dari konservatori tersebut demi kepentingan terbaik penyanyi tersebut. Dukungan juga datang dari ibunda Britney, Lynne Spears.
"Sejak konservatori ini ada, hubungan antara [Britney] dan [Jamie] telah berkurang menjadi apa pun kecuali ketakutan dan kebencian," kata Lynne.
Lynne mengklaim bahwa segala kekacauan dalam hidup Britney Spears dan kemelut konservatori ini sebagian besar disebabkan oleh "perilaku Jamie,"
"Termasuk kendali penuh Jamie atas Britney, ketidakpercayaan dan pemaksaan kepada Britney, serta sistem barter atas pada yang bisa atau tidak dilakukan Britney dengan hukuman atau hadiah apapun yang bakal diberikan Jamie." lanjut Lynne Spears yang bercerai dari Jamie pada 2002.
(end)