Kasus Pelecehan Kris Wu dan Gerakan #MeToo di China

CNN Indonesia
Selasa, 17 Agu 2021 20:13 WIB
Penangkapan Kris Wu sebagai respons dari kecaman di media sosial atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Wu memicu gerakan #MeToo di China.
Kris Wu tengah hadapi kasus dugaan pelecehan seksual (Foto: Getty Images via AFP/CASSIDY SPARROW)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Kejaksaan Beijing merestui penangkapan eks member EXO Kris Wu atas dugaan pemerkosaan pada Senin (16/8).

Langkah tersebut diambil oleh pihak Kejaksaan pasca penahanan pria berusia 30 tahun tersebut pada Sabtu (31/7) kemarin.

Penangkapan sebagai respons dari kecaman di media sosial atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Wu dan telah menjadi #MeToo paling terkenal di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuduhan itu pertama kali muncul bulan lalu di platform media sosial China Weibo, ketika seorang wanita yang memposting melalui akun "Du Meizhu" menuduh Wu telah melakukan pelecehan seksual ketika dirinya sedang mabuk di rumah Wu.

Kejadian tersebut dikatakannya terjadi ketika dia sedang mengikuti agenda wawancara untuk casting.

Mahasiswi Jurusan Komunikasi dari salah satu Universitas di Beijing tersebut mengatakan, pada saat peristiwa pelecehan tersebut dirinya tengah berusia 17 tahun.

Du kemudian mengatakan, beberapa wanita lain termasuk diantaranya dua orang anak di bawah umur, mengaku juga telah mengalami kejadian serupa.

Mereka mengatakan telah dibujuk untuk berhubungan seks oleh Wu, yang merupakan salah satu bintang pop terbesar China. Kendati demikian, ketika dikonfirmasi oleh CNN, perwakilan Wu urung memberikan tanggapan.

Pernyataan singkat dari kantor kejaksaan di Chaoyang Beijing mengatakan penangkapan Wu atas dugaan pemerkosaan secara resmi disetujui pada Senin kemarin, hanya saja pihak kejaksaan tidak memberikan rincian tentang dakwaan yang ditujukan kepada bintang pop tersebut.

Sebelum ditahan, Wu telah membantah tuduhan di akun Weibo pribadinya. Pihaknya mengatakan sedang menyiapkan tindakan hukum kepada penuduhnya itu dan menyebut tuduhan kepada Wu sebagai "rumor jahat".

Pria yang berkarir sebagai artis solo setelah meninggalkan grup K-Pop EXO.

Wu diketahui telah membintangi banyak film dan menjadi model untuk merek berbagai merek ternama seperti Burberry. Pasca kabar pemerkosaannya menyebar pada bulan Juli kemarin, banyak merek ternama yang sempat menjalin kerja sama dengannya harus mengakhiri kontrak dengannya.

Rumah mode Prancis Louis Vuitton, merek mewah Italia Bulgari dan merek kosmetik Cina Kans termasuk di antara mereka yang menangguhkan atau memutuskan hubungan sepenuhnya dengan sang bintang.

Kejatuhan dramatis Wu semakin dipercepat pasca penahanan dirinya oleh pihak kepolisian China. Akun media sosialnya yang dulu sangat populer, termasuk halaman Weibo-nya dengan lebih dari 51 juta pengikut, dihapus dalam semalam. Lagu-lagunya juga dihapus dari situs streaming musik.

Pada Senin malam, setelah penangkapan Wu menjadi topik trending teratas di Weibo, dengan sebagian besar komentar mendukung tindakan polisi. Sebuah Weibo terkait #MeToo telah dilihat 1,6 miliar kali pada Selasa (17/8) pagi.

Tentang Gerakan #MeToo di China

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER