Sejumlah platform media di China, salah satunya adalah Weibo, telah menghapus profil Kris Wu.Hal itu dilakukan setelah Kepolisian Beijing, China, menahan Kris Wu dengan tuduhan pemerkosaan pada Sabtu (31/7).
Pada Minggu (1/8), akun Weibo Kris Wu dan labelnya telah ditutup karena komplain telah melanggar aturan dan regulasi Weibo.
Sebelumnya, musisi bernama lengkap Wu Yingfan ini memiliki 51 juta pengikut di sana. Weibo juga menjadi media utama ia berkomunikasi dengan penggemar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya akun utama sang artis dan label, Weibo juga menutup banyak akun yang selama ini mendukung Kris Wu seperti Kris Bar dan Kris Global Fanclub.
Selain Weibo, platform asal china lainnya seperti Douyin (TikTok), Toutiao Today, Baidu, Tieba, Tencent Video, iQIYI video, CCTV Video, Douban, dan Chaohua juga menghapus profil Kris Wu dari laman mereka.
Profil bukan satu-satunya yang menghilang dari sejumlah laman tersebut. Musik Kris Wu juga dihapus dari platform music streaming seperti NetEase, QQ Music, Kugou Music, dan Migu Music.
Kris Wu selama ini juga dikenal sebagai aktor dalam banyak film dan drama. Nama Kris Wu di daftar para pemain kini telah diganti dengan angka 1337000.
Nama Kris Wu masih bisa ditemukan di beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, serta YouTube yang di luar kewenangan pemerintah China.
Sebelumnya, seperti dilansir AFP pada Minggu (1/7), Kris Wu ditahan kepolisian Beijing, China, dengan tuduhan telah memerkosa seorang siswi Du Meizhu, 19, saat korban masih berusia 17.
"Wu Yifan, 30, berkewarganegaraan Kanada, sekarang secara pidana ditahan sesuai dengan hukum oleh Biro Keamanan Publik Beijing cabang Chaoyang atas dugaan pemerkosaan," demikian pernyataan kepolisian distrik Chaoyang. Wu Yifan adalah nama asli dari Kris Wu.
Petugas mulai melakukan penyelidikan setelah Wu dilaporkan pengguna internet atas dugaan 'beberapa kali memperdaya gadis untuk berhubungan seksual'. Kronologi masalah dugaan pelecehan seksual oleh Kris Wu bisa dibaca di sini.
Di satu sisi, skandal Kris Wu membangkitkan gerakan #MeToo China yang dipicu oleh feminis China pada tahun 2018, di mana perempuan saling menguatkan untuk menyuarakan pengalaman pelecehan seksual mereka (terkadang melibatkan tokoh masyarakat yang kuat).
Wu telah membantah semua tudingan yang dituduhkan pada dirinya. Sementara itu, siswi perempuan yang mengaku menjadi korban menyatakan akan mengambil tindakan hukum atas Wu.
(chri/fjr/bac)