Sejak 2014, Ahmad Dhani Merasa 'Sendiri'
Pada 2014, Ahmad Dhani mulai lantang menyuarakan suara politiknya. Langkah pertamanya adalah mendukung Prabowo Subianto dalam gelaran Pemilihan Presiden kala itu.
Langkah Dhani tak berhenti meski jagoannya gagal meraih kursi RI-1. Ia terus bersuara soal politik, dirinya pun dilirik sesama politisi. Hingga pada 2016, Dhani memutuskan seutuhnya jadi politisi.
Tahun itu, Ahmad Dhani mengajukan diri jadi Calon Wakil Bupati Bekasi. Janjinya kala itu membawa band funk Red Hot Chili Peppers (RHCP) ke Bekasi. Ucapannya pun viral.
Lihat Juga :WAWANCARA EKSKLUSIF Ahmad Dhani: Band is Dead |
Namun Dewi Fortuna belum memihak Dhani di politik. Ia kalah dari pesaing, sementara dirinya sudah 'memesiunkan diri' dari dunia musik. Tangan-tangan politisi memang semakin sering berada di sampingnya, namun berbeda dengan mereka yang dulu pernah sepanggung dengannya.
"Setelah saya masuk partai politik ya akhirnya, mau enggak mau, jalan hidup saya sekarang ada di partai politik." ujar Dhani di sesi wawancara bersama CNNIndonesia.com di kediamannya beberapa waktu lalu.
"Musik ya hobi aja, sekaligus... ya hobi yang menghasilkan lah," lanjutnya.
Sejalan, sejak 2011 memang Ahmad Dhani menyebut bahwa Dewa 19 telah sampai pada titel band nostalgia, yang tinggal menikmati karya saja.
Dhani tidak jenuh di musik, hingga kini ia mengaku masih memiliki obsesi di bidang musik. Itu terbukti, kini ia tengah menggarap sejumlah kolaborasi dengan penyanyi lintas generasi dan lintas genre.
Namun, di tengah perbincangan Dhani tiba-tiba menyinggung rasa kesendiriannya di komunitas musik. Kesal, ujarnya. Tapi itu lah perasaan yang kini ia sedang hadapi.
"Di komunitas musisi aja saya sendiri merasa saya sendirian kok, gitu."
"Teman-teman seniman kok enggak kaya saya, kenapa ya. Kadang-kadang saya melihat postingan-postingan teman-teman seniman kok gini ya." tutur Dhani.
Kini Ahmad Dhani mengaku telah 'Selesai', simak di halaman berikutnya..