Anggita Sari Merasa Jadi Korban Malapraktik Klinik Kecantikan
Model dan aktris Anggita Sari merasa dirinya menjadi korban dugaan malapraktik usai dirinya menjalani perawatan foxy eyes look. Hal itu terungkap kala dirinya mengisahkan pengalaman menjalani perawatan tersebut.
Enggan menyebut identitas klinik kecantikan tempat dirinya menjalani perawatan, Anggita Sari tidak merekomendasikan pengikutnya di media sosial untuk menjalani perawatan tersebut.
"Karena keadaannya parah. Benang saya [dalam perawatan ini] nonjol dan ini sudah mau enam bulan. Benang layangan kali ya yang dipasang, korbannya sudah banyak di klinik tersebut," kata Anggita dalam unggahan di Instagram Story, Rabu (15/9), dikutip dari InsertLive.
Anggita menyebut momen puncaknya ketika dirinya mengalami kondisi kurang fit. Ia kemudian memanggil jasa pijat dan meminta kepalanya dipijat.
"Malah sakit banget. Di bagian benang yang menonjol kayak ketarik. Sampe sini enam bulan apa harus diam saja," katanya.
"Saya sudah malas ribut atau huru hara. Tapi saya bakal cek ke dokter tentang benang yang sampai bikin kepalaku sakit ini. Kalau emang bahaya, bikin saya kenapa-kenapa, baru saya lapor. Karena malapraktik kan judulnya," kata Anggita.
Diberitakan InsertLive pada Kamis (16/9), Anggita pernah menjadi duta iklan klinik tersebut. Namun kini dirinya mengungkapkan pengalaman itu karena tidak lagi terikat kontrak.
Anggita menyebut dirinya bayar dua benang tambahan usai pihak klinik menjanjikan hasil yang lebih baik. Dia merasa ganjil karena dirinya kala itu adalah sebagai duta iklan, tapi tetap diminta bayaran.
"Dan 500 juta total semua treatment tuh enggak 'real' 500 juta. Ya contoh infus whitening dia tulis 2 juta.. Hello ampulnya juga apaan enggak dikasih liat," kata Anggita Sari.
(tim)