Grandmaster catur asal Rusia Nona Gaprindashvili menggugat Netflix lantaran disebut tak pernah melawan pecatur pria dalam serial The Queen's Gambit.
Dikutip dari Guardian, gugatan sudah masuk ke pengadilan distrik federal di Los Angeles pada Kamis (16/9).
Objek gugatan itu sendiri ada dalam episode final serial tersebut. Elizabeth Harmon, yang diperankan Anya Taylor-Joy, dikisahkan tengah bertanding melawan juara catur Soviet dalam sebuah turnamen pada 1968.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang komentator kemudian mengatakan betapa tidak lazimnya seorang perempuan berkompetisi. "Ada Nona Gaprindashvili, tapi dia adalah juara dunia perempuan dan tidak pernah melawan [pecatur] pria," lanjutnya.
Kamera kemudian beralih ke karakter yang menyerupai Gaprindashvili yang duduk di antara penonton.
Padahal, di tahun yang sama, di dunia nyata, Gaprindashvili merupakan satu-satunya pecatur perempuan yang mengikuti International Tournament di Gothenburg, Swedia. Selama turnamen, ia melawan sembilan pecatur laki-laki dan mengungguli mereka hingga bisa meraih posisi ketiga.
Momen di episode final itu pun menjadi objek gugatan pencemaran nama baik yang diajukan Gaprindashvili terhadap Netflix pada Kamis (16/9).
Dalam gugatannya, disebutkan bahwa Gaprindashvili pernah melawan 59 pecatur laki-laki, termasuk 28 pecatur dalam pertandingan catur simultan, berikut 10 gelar grandmaster.
Gaprindashvili mengklaim dialog itu sebagai "kebohongan yang menghancurkan, merusak dan merendahkan prestasinya di hadapan jutaan penonton." Atas kerugian ini, ia menuntut Netflix sebesar US$5 juta (sekitar Rp71 miliar).
"Mereka mencoba [menggambarkan] karakter fiksi yang membuka jalan untuk perempuan lain, padahal kenyataannya saya sudah merintis jalan dan menginspirasi generasi. Itu ironis," kata dia dalam wawancara dengan The New York Times.
Queen's Gambit merupakan serial yang rilis di Netflix pada 23 Oktober 2020. Diangkat dari novel karya Walter Tevis, Queen's Gambit bercerita tentang Elizabeth Harmon, seorang pecatur jenius yang hidup hanya untuk catur sembari menghadapi adiksinya terhadap obat dan alkohol.
Serial ini pun mengantongi berbagai penghargaan, termasuk Golden Globe Awards untuk kategori Best Limited Series or Television Film dan Best Actress-Miniseries or Television Film untuk Anya Taylor-Joy.
(els/arh)