Review Serial: Squid Game

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 19:30 WIB
Menurut Review Squid Game, Sutradara Hwang Dong-hyuk menyajikan pahit realita kehidupan dalam bungkus yang begitu manis.
Menurut Review Squid Game, Sutradara Hwang Dong-hyuk menyajikan pahit realita kehidupan dalam bungkus yang begitu manis. (Netflix)

Hwang Dong-hyuk menggunakan CGI seminimal mungkin dan memaksimalkan set fisik agar pemain benar-benar merasakan suasana permainan. Ia juga ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dengan memberikan warna cerah pada set tersebut.

Set yang begitu riil dan sinematografi yang begitu baik membuat mata penonton begitu dimanjakan di sepanjang sembilan episode Squid Game.

Walaupun memiliki banyak perbedaan, ada satu hal kesamaan mencolok antara Squid Game dan Alice in Borderland. Keduanya sama-sama memiliki satu episode yang membuat penonton bisa berlinang air mata saat menonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain soal produksi, kemampuan para bintang Squid Game benar-benar patut diacungi jempol.

Totalitas Para Pemain

Bermain sebagai Gi-hoon yang amat menyedihkan di awal cerita, Lee Jung-jae menampilkan akting luar biasa. Tak ada lagi sosoknya kala bermain drama Chief of Staff, atau film Along with the Gods, Assassination, dan banyak lainnya.

Sementara itu, rasa hangat kala menyaksikan Park Hae-soo di Prison Playbook berubah 180 derajat kala melihat aksinya sebagai Sang-woo dalam Squid Game.

Serial Korea Squid GameReview Squid Game menyebut sutradara Hwang Dong-hyuk menggunakan CGI seminimal mungkin dan memaksimalkan set fisik agar pemain benar-benar merasakan suasana permainan. (Arsip Netflix via Twitter @netflixkr)

Belum lagi aksi debut akting Jung Ho-yeon yang ternyata memukau. Maka wajar saja ia langsung menarik perhatian banyak penonton untuk mencari tahu lebih banyak soal dirinya.

Kemudian sederet pemeran pendukung dan kameo yang berhasil ikut mempermainkan emosi penonton meski tak punya banyak screen time, sebut saja Gong Yoo yang begitu menawan walau cuma muncul di dua episode.

Kehadiran singkat Lee Yoo-mi juga bisa begitu membekas. Belum lagi kehadiran seorang aktor papan atas lainnya yang bisa membuat penonton terkejut.

Meski begitu, ada sejumlah catatan kecil untuk serial ini. Salah satunya tampilan para elite yang dibuat begitu misterius. Permainan dan set yang fantastis sempat membuat ekspektasi melambung.

Sayangnya, tampilan mereka tidak ada yang spesial. Tak ada yang mengejutkan. Kisah atau alasan mereka menjadi VIP pun tidak dijelaskan.

Ada beberapa hal juga yang terlihat menggantung atau dilepas begitu saja. Namun, hal itu saya lihat sebagai pintu untuk mengembangkan Squid Game ke musim kedua.

[Gambas:Youtube]



Secara garis besar, Squid Game merupakan serial yang bisa dengan mudah dinikmati penonton. Gelap kehidupan dan karakter manusia, serta aksi brutal dalam persaingan ditampilkan lewat warna-warni set dan scoring yang begitu ceria.

Sembilan episode Squid Game juga bisa mengaduk-aduk perasaan penonton, mulai dari kesal, marah, kasihan, pilu, ketika melihat para pemain. Termasuk ikut deg-degan ketika menyaksikan permainan berlangsung.

Serial ini dikhususkan untuk dewasa karena menampilkan adegan kekerasan, seks, omongan kasar, serta bunuh diri. Sembilan episode Squid Game bisa ditonton di Netflix.

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER