Operator kamera mengatakan insiden penembakan tidak terekam kamera karena para pemain dan kru masih bersiap untuk adegan tersebut. Sutradara Joel Souza mengatakan insiden itu terjadi setelah istirahat makan siang.
Ia pun tidak yakin dengan kondisi keamanan pistol tersebut telah diperiksa lagi atau tidak setelah makan siang.
"Joel Souza menyatakan tidak boleh ada peluru tajam apa pun di dekat atu di sekitar tempat kejadian," tulis keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sejauh yang ia tahu, tidak ada yang diperiksa soal amunisi langsung dari tim mereka sebelum dan sesudah syuting adegan."
"Menurut Joel, ia yakin senjata yang digunakan saat latihan itu aman dan disebut sebagai cold gun ketika mendapatkan pengumuman keamanan."
Keterangan itu kemudian membuat fokus pada asisten sutradara film Dave Halls yang menyerahkan senjata itu pada Alec Baldwin, serta juru bedil film Hannah Gutierrez-Reed.
Berdasarkan penyelidikan, Dave Halls menyerahkan satu dari tiga senjata penyangga kepada Baldwin yang disiapkan Hannah Gutierrez-Reed.
"(Dave) meneriakkan cold gun, menunjukkan pistol properti tidak memiliki peluru tajam. Dave tidak tahu ada peluru tajan di dalamnya," berdasarkan keterangan resmi.
Terpisah, pembuat senjata veteran Hollywood yang bernama Guillaume Delouche sangat terkejut bahwa Hannah Gutierrez-Reed yang berusia 24 tahun bisa menjadi juru bedil utama untuk fim yang memiliki banyak adegan tembak menembak.
Rust merupakan film kedua Hannah sebagai juru bedil. Dia merupakan putri dari ahli pembuat senjata Hollywood, Thell Reed, yang terlibat dalam Django Unchained.
Hannah Gutierrez-Reed disebut tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar terkait hal itu. Ia juga telah menghapus media sosialnya.
(chri)