Mengenang Ismail Marzuki, Google Doodle Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 10:45 WIB
Ikon Betawi dan Cikini Ismail Marzuki ditampilkan sebagai Google doodle pada hari ini (10/11) dalam rangka merayakan Hari Pahlawan.
Ikon Betawi dan Cikini Ismail Marzuki ditampilkan sebagai Google doodle pada hari ini (10/11) dalam rangka merayakan Hari Pahlawan. Foto: Wikimedia Commons (PD Indonesia Old)

Ismail Marzuki mampu menciptakan lagu pertamanya, O Sarinah, pada usianya 17 tahun, atau pada 1931. Bakat dan ketenaran Ismail cemerlang saat ia bergabung dengan Lief Java pada 1936, atau pada 22 tahun.

Lewat musik pula, Ismail bertemu dengan Eulis, seorang biduan orkes asal Bandung nan terkenal, yang kemudian dipinang pada 1940.

Selain Eulis, Indonesia juga menjadi salah satu inspirasi Ismail Marzuki dalam menulis lagu. Sekitar sembilan dari 337 lagu yang dibuat Ismail Marzuki dijadikan lagu wajib nasional karena dinilai mampu meningkatkan rasa nasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa lagu karya Ismail Marzuki yang dijadikan lagu wajib nasional adalah Indonesia Pusaka, Ibu Pertiwi, Gugur Bunga, dan Sepasang Mata Bola.

Sosok Ismail Marzuki kemudian menjadi inspirasi nama pusat kebudayaan yang digagas oleh Gubernur DKI pada 1968, Ali Sadikin. Ia pun memilih lahan bekas Kebun Binatang Cikini beralamat Jalan Cikini Raya Nomor 73.

Taman Ismail Marzuki merupakan sebuah pusat kesenian yang lengkap, mulai dari pendidikan, pelatihan, pengembangan, pencarian inspirasi, hingga penyajian, dan terpadu dalam satu lokasi sehingga mampu menjadi ikon dari Jakarta.

Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati sebagian karya dan peninggalan Ismail Marzuki yang diserahkan oleh pihak keluarga sang maestro ke pengelola TIM pada 2008 silam.

Selain menjadi ikon dan dimonumenkan, karya dan perjuangan Ismail Marzuki dalam mengharumkan nama bangsa membuahkan gelar pahlawan nasional pada tanggal 5 November 2004.



(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER