Sinead O'Connor dirawat di rumah sakit satu pekan setelah putranya, Shane O'Connor, ditemukan meninggal dunia. Pelantun Nothing Compares 2 U itu mengatakan sedang menuju ke rumah sakit pada Kamis (13/1) malam.
Seperti diberitakan CNN pada Jumat (14/1), hal itu ia sampaikan kepada penggemar setelah membagikan serangkaian cuitan terkait rencana bunuh diri.
"Saya memutuskan untuk mengikuti anak saya. Tidak ada gunanya hidup tanpa dia. Saya hidup hanya untuk dia dan sekarang dia pergi," tulisnya di akun Twitternya yang tak resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinead O'Connor merasa hilang dan menyalahkan dirinya atas kematian putranya yang berusia 17 tahun. Dalam utas yang sama, ia juga meminta maaf kepada penggemar karena membuat mereka khawatir.
Sehingga, ia meyakinkan fan sedang mencari perawatan medis.
"Saya minta maaf. Saya seharusnya tidak mengatakan itu. Saya bersama polisi sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Sinead O'Connor.
"Rumah sakit akan membantu sementara. Tapi aku akan mencari Shane. Ini hanya penundaan," ucapnya.
Perwakilan Sinead O'Connor menolak berkomentar mengenai hal itu kepada CNN.
Namun, Sinead O'Connor selama ini terbuka mengenai perjuangan kesehatan mentalnya, bahkan upaya bunuh diri di masa lalu.
Sebelumnya, Shane O'Connor ditemukan meninggal dunia pada Jumat (7/1), beberapa hari setelah dilaporkan menghilang. Kepolisian Irlandia menemukan jasad Shane di Kota Bray, sekitar 20 kilometer dari Dublin.
Kasus Shane menjadi perhatian setelah pihak berwenang Irlandia merilis pernyataan orang hilang pada Kamis lalu. Dalam pernyataan itu, mereka meminta bantuan publik untuk melacak keberadaan Shane yang sudah menghilang sejak 6 Januari.
Sementara itu, Sinead O'Connor juga menulis serangkaian twit yang meminta publik untuk membawa Shane ke pihak berwenang jika mereka menemukannya. Menurutnya, Shane dua kali masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri.
(chri)