Harry Disebut Bakal Gugat Keputusan Inggris Soal Jaminan Keamanan

CNN Indonesia
Senin, 17 Jan 2022 07:34 WIB
Harry merespons sebuah pemberitaan tabloid yang menyoroti langkahnya menggugat keputusan Inggris soal jaminan keamanan dirinya.
Harry merespons sebuah pemberitaan tabloid yang menyoroti langkahnya menggugat keputusan Inggris soal jaminan keamanan dirinya. (AFP/ADRIAN DENNIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harry dilaporkan berencana menggugat keputusan Pemerintah Inggris yang menghapus pembiayaan dan jaminan keamanan dirinya serta keluarganya di negara tersebut.

Harry dan Meghan Markle sebelumnya diputuskan tidak lagi mendapatkan jaminan keamanan dari Pemerintah Inggris, terutama soal pembiayaan, setelah mereka memutuskan keluar sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Rencana Harry menggugat diberitakan sebuah tabloid Inggris yang terbit pada Sabtu (15/1) waktu setempat. Harry diketahui meminta peninjauan kembali atas keputusan Pemerintah Inggris tersebut pada September 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tabloid tersebut menyebut Harry mengancam akan mengambil langkah hukum dan menilai keputusan Pemerintah Inggris yang mencabut pembiayaan keamanan adalah "salah".

Kuasa hukum Harry kemudian merespons dalam pernyataannya bahwa mereka "perlu untuk merilis pernyataan yang meluruskan fakta."

"Pangeran Harry mewarisi risiko keamanan sejak dirinya lahir, sepanjang hidup. Dia tetap menjadi pewaris takhta keenam, menjalani dua tur tugas tempur di Aghanistan," tulis pernyataan seperti dirilis ET pada Minggu (16/1) waktu AS.

"Serta dalam beberapa tahun terakhir keluarganya telah menjadi sasaran berbagai ancaman dari ekstremis dan neo-Nazi yang jelas diketahui dengan baik," lanjut pernyataan itu.

"Sementara perannya dengan lembaga [Kerajaan] telah berubah, profilnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan tidak berganti. Begitu pula dengan ancaman kepadanya dan keluarganya," kata pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menyebut bahwa Harry dan Meghan secara pribadi membiayai keamanan untuk keluarganya, namun tim itu tidak bisa menggantikan perlindungan polisi yang diperlukan saat mereka berada di Inggris.

"Dengan ketiadaan perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak bisa pulang ke rumahnya [Inggris]," tulis pernyataan tersebut.

Harry dan Meghan diketahui meletakkan status mereka sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada 2020. Pada tahun itu pula, mereka pindah ke Amerika Serikat dengan anak mereka, Archie.

Pada Juni 2021, mereka dikaruniai seorang putri yang diberi nama Lilibet Diana. Keputusan mereka menetap di AS membuat keduanya kehilangan proteksi polisi yang dibiayai Pemerintah Inggris.

Tim kuasa hukum Harry dan Meghan menyebut, adik Pangeran William itu menawarkan membiayai perlindungan keluarganya secara pribadi saat kunjungan ke Sandringham pada 2020.

Meski tawaran itu ditolak, pernyataan terbaru Harry menegaskan kembali bahwa dia masih bersedia membayar sendiri perihal keamanan dan "tidak membebani pajak warga Inggris".

Pernyataan ini juga menyinggung kunjungan terakhir kali Harry ke Inggris pada Juli 2021 dalam rangka meresmikan patung sosok ibunya, Putri Diana. Tim keamanan Harry disebut terganggu saat mereka meninggalkan acara itu karena tiadaan polisi.

Sejak saat itu, Harry dan keluarganya belum kembali ke Inggris.

"Tujuan Pangeran Harry itu sederhana, untuk memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya selama berada di Inggris sehingga anak-anaknya dapat mengetahui negara asalnya." tulis pernyataan tersebut.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER