'Kang Mus Preman Pensiun' Cari Guru Bahasa Sunda Buat Arteria Dahlan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jan 2022 13:14 WIB
Epy Kusnandar, Kang Mus Preman Pensiun, cari guru les bahasa Sunda untuk Arteria Dahlan buntut permintaan memecat oknum Kajati yang berbahasa Sunda dalam rapat.
Epy Kusnandar, Kang Mus Preman Pensiun, cari guru les bahasa Sunda untuk Arteria Dahlan buntut permintaan memecat oknum Kajati yang berbahasa Sunda dalam rapat. (Foto: Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Epy Kusnandar atau Kang Mus Preman Pensiun angkat suara mengenai permintaan Arteria Dahlan memecat oknum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda dalam rapat. Itu disampaikan ketika rapat dengan Jaksa Agung pada Senin (17/1).

"Mencari guru bahasa Sunda untuk memberi pelajaran pada Pak Arteria Dahlan," keterangan video yang ia unggah pada Rabu (19/1).

Dalam video itu, Epy Kusnandar terlihat sedang menelepon seseorang. Ia yang terlihat mengenakan seperti topi anak sekolah meminta kepada lawan bicaranya di telepon untuk mencarikan guru bahasa Sunda untuk Arteria Dahlan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghindari perang antarsuku dan bikin malu bangsa Indonesia, tolong carikan guru bahasa Sunda, suruh Pak Arteria Dahlan itu les bahasa Sunda," ucap pemeran Kang Mus.

Menurutnya, Arteria Dahlan memerlukan guru bahasa Sunda sehingga sang politikus tersebut bisa memahami bahasa itu.

"Dari dasar supaya dia tidak takut orang ngomong bahasa Sunda daripada seluruh orang Sunda ngomong bahasa Sunda, maki-maki pakai bahasa Sunda yang tidak dimengerti Pak Arteria Dahlan" ucapnya.

"Ada yang mau nyantet, teluh, mendingan supaya ketakutannya hilang dan menjadi lemah lembut, someah, tidak arogan, sudah cari saja guru bahasa Sunda ya. Ibu Sopiah ada tuh guru SD saya. Oke."

[Gambas:Instagram]



CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Epy Kusnandar untuk mengutip video tersebut.

Epy Kusnandar merupakan satu dari begitu banyak orang yang mengkritik permintaan Arteria Dahlan. Kritikan tak hanya dari luar partai, internal PDI Perjuangan juga mengkritik permintaan tersebut.

Anggota DPR RI periode 2019-2024 yang terpilih dari Dapil Jawa Barat IX, TB Hasanuddin mengingatkan koleganya sesama anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, tidak bersikap arogan.

"Kenapa harus dipecat seperti telah melakukan kejahatan saja? Saya ingatkan sebagai anggota DPR sebaiknya berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Jangan bertingkah arogan, ingat setiap saat rakyat akan mengawasi dan menilai kita," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau Arteria Dahlan meminta maaf atas permintaan yang menyakiti warga Sunda tersebut.

Menanggapi kritikan itu, Arteria Dahlan mempersilakan masyarakat melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) apabila tak terima dengan kritik jaksa pakai bahasa Sunda.

Arteria menyebut Indonesia adalah negara demokrasi. Menurutnya, pihak-pihak yang tak berkenan dengan pernyataannya bisa menempuh mekanisme yang berlaku.

Hingga yang terbaru, Arteria Dahlan dilaporkan ke polisi atas pernyataan dia yang menyinggung Jaksa Agung agar memecat seorang kepala kejaksaan tinggi karena berbahasa Sunda dalam rapat DPR.

Pelaporan itu diadukan oleh Majelis Adat Sunda bersama perwakilan adat Minang dan sejumlah komunitas adat kesundaan ke Polda Jabar, Kamis (20/1).

(chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER