Jakarta, CNN Indonesia --
One Piece chapter 1.038 dibuka dengan kondisi Raizo dan Fukurojuku yang semakin dilalap Si Jago Merah. Fukurokuju yang tampak sudah tak tahan, terus meminta Raizo melepaskan jutsu agar keduanya tak mati terbakar.
Namun Raizo mengabaikan permintaan itu dan terus menahan api demi bisa memenangkan pertarungan. Sementara itu, situasi di kastil Onigashima semakin kacau lantaran api semakin menyebar ke banyak wilayah.
Jinbei yang sudah memenangkan pertarungan melawan Who's Who pun akhirnya turun tangan membantu para samurai untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Jinbei pun masih belum mengetahui apa penyebab api di kastil Onigashima bisa menyebar dengan begitu cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bagian lain, Chopper akhirnya kembali ke bentuk asalnya setelah sempat menciut akibat menggunakan rumble ball monster point. Namun bukannya mengkhawatirkan diri sendiri, Chopper justru teringat pada kondisi Zoro.
Zoro bisa bertarung melawan King setelah diberi obat khusus oleh Suku Minks, tapi obat itu punya efek samping yang akan dirasakan setelahnya.
Efek samping itu adalah Zoro akan merasakan sakit berkali-kali lipat dari sebelumnya, dan Chopper khawatir Zoro akan menderita luka sangat parah karena itu. Tak hanya Chopper yang mengkhawatirkan Zoro, Franky pun sama.
Dia berlari ke sana ke mari mencari Zoro yang terakhir dia lihat terpental jauh akibat serangan King.
Zoro sendiri kini ada di bagian luar Onigashima dalam kondisi yang tidak bisa bergerak. Sialnya, Zoro tiba-tiba dihadapkan dengan sosok Grim Reaper yang siap menebas tubuh Zoro.
Izo berhasil memenangkan pertarungan melawan segerombol anak buah Kaido. Namun karena terlalu meremehkan jumlah lawan, Izo menderita luka di bagian perut.
Pada kondisi itu, Izo harus berpapasan dengan dua anggota CP-0 yang sedang mencari keberadaan Nico Robin.
Review manga One Piece lanjut ke sebelah...
CP-0 sebenarnya tak boleh melepaskan Izo begitu saja. Napi karena mereka harus mencari Robin, maka untuk kali ini mereka terpaksa merelakan Izo pergi.
Saat anggota CP-0 itu hendak melenggang pergi, Izo menghentikan keduanya dan tampaknya akan ada pertarungan antara mereka bertiga.
Yamato akhirnya sampai di gudang senjata di Onigashima, tapi dia sampai bersamaan dengan kedatangan Kazembo.
Api dari Kazembo hampir saja menyentuh bubuk mesiu di ruangan itu, tapi Yamato berhasil menghentikan ledakan dengan membekukan bom yang ada di sana.
Merasa jurus Namuji Hyoga tak cukup untuk menghentikan usaha peledakan oleh Kazembo, Yamato kembali melancarkan serangan dan dibalas amukan api dari Kazembo.
Adegan pindah ke panggung utama Onigashima. Big Mom tampak berhasil membuat Kid dan Law babak belur hingga anak buah keduanya meminta agar Big Mom berhenti melakukan serangan.
Jengah dengan rengekan anak buah Law dan Kid, Big Mom melancarkan serangan Tenman Daijizai Tenjin untuk menghempaskan semua orang.
Merasa urusan di panggung utama selesai, Big Mom berencana menyusul Kaido yang masih bertarung melawan Luffy. Namun belum sempat sampai ke puncak Onigashima, Big Mom mendapat serangan dari Law.
Law kembali melancarkan jurus Kroom - Anesthesia - Shock Wille yang memberi luka dalam pada Big Mom. Big Mom kembali memuntahkan darah dan kondisinya tampak mengkhawatirkan.
Belum selesai di situ, Kid mengumpulkan semua metal yang ada di panggung utama Onigashima dan membentuk banteng raksasa. Kid mengatakan bahwa sekuat apapun Big Mom dan Kaido, keduanya pasti akan merasa sakit dan kelelahan dari berbagai serangan yang mereka dapat.
Kid menggunakan analogi tetesan air yang bisa mengikis bongkahan batu untuk menggambarkan kondisi Big Mom dan Kaido saat ini.
Jurus Punk Corna Dio dari Kid pun mengenai tubuh Big Mom dengan telak, dan kedua kapten bajak laut itu kembali menegaskan bahwa meski harus mati mereka tak akan membiarkan Big Mom untuk menyusul ke tempat Kaido dan Luffy bertarung.