Ibu Tangmo Nida pun meminta semua pihak yang terlibat dalam pemotretan anaknya harus diselidiki. Panida mengatakan bahwa dirinya ingin mengetahui orang-orang yang memperkerjakan dan mengatur pemotretan putrinya.
Panida juga mencurigai para penumpang di atas kapal itu bertengkar. Ia merujuk pada salah satu foto putrinya yang tampak tidak bahagia saat sedang duduk sendirian di belakang kapal.
Ia juga mengabaikan laporan bahwa toilet di perahu tidak berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tangmo adalah seorang bintang. Sulit membayangkan dia pergi ke bagian belakang perahu untuk itu [buang air]," kata Panida Sirayutthayothin, seperti diberitakan Bangkok Post, Senin (28/2).
Sementara itu, seorang petugas yang menemukan jenazah Tangmo Nida menyebut ada luka dalam di bagian paha aktris itu saat ditemukan. Namun hasil post-mortem jenazah Tangmo Nida diperkirakan baru bisa diumumkan paling lambat pada Minggu (6/3).
Dilaporkan Bangkok Post pada Jumat (4/3), polisi setempat telah meminta keterangan dari 8 saksi baru saat menginvestigasi kematian Tangmo Nida Patcharaveerapong.
Salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah Bow TK Surattanavee Suviporn, teman sekaligus manajer Tangmo.
"Belum ada kesimpulan sejauh ini, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden tersebut. Kami bertujuan menyelidiki kasus selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata polisi.
Sejak awal kasus ini, polisi telah meminta keterangan 29 saksi. Empat dari lima orang yang menemani Tangmo di atas kapal telah diperiksa.
Berdasarkan analisis catatan GPS, penyelidik meyakini sang aktris jatuh sekitar pukul 22.29-22.34 waktu setempat. Polisi kini sedang mengumpulkan bukti forensik dari kapal.
Kapal itu tidak ada di lokasi ketika polisi tiba di sana. Kapal tersebut disita dari NBC Boat Club di Nonthaburi keesokan paginya. Namun, polisi meyakini tidak ada bukti yang hilang.
Tangmo Nida Patcharaveerapong, adalah seorang aktris, model dan penyanyi dari Thailand. Sepanjang kariernya, aktris kelahiran 1984 ini telah membintangi sejumlah drama.
Mulai dari, Benja Keta Kwarm Ruk (2003), Oun Ai Ruk (2004), Payak Rai Hua Jai Jiew (2005), hingga yang terbaru XYZ (2021).
Tak hanya itu, Patcharaveerapong juga membintangi sejumlah film layar lebar, mulai dari Ghost of Mae Nak (2005), Pard 888 (2016) dan The Last Heroes (2018).
(tim)