Drummer band Foo Fighters, Taylor Hawkins meninggal dunia di sebuah hotel di Bogota, Kolombia, Jumat (25/3) waktu setempat. Drummer kelahiran 1972 ini merupakan salah satu musisi yang selalu mencuri perhatian dalam setiap penampilannya.
Drummer bernama asli Oliver Taylor Hawkins ini lahir di Fort Worth, Texas, 17 Februari 1972. Saat berusia empat tahun Keluarganya pindah ke Laguna Beach, California.
Kecintaan Taylor Hawkins pada musik sudah terlihat sejak kecil. Saat remaja, Hawkins bermain untuk band yang berbasis di Orange County, Sylvia. Ia lalu menjadi drummer untuk penyanyi Sass Jordan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, Hawkins menjadi drummer Alanis Morissette pada 1995. Dalam kesempatan ini, ia ikut dalam tur untuk promosi album Jagged Little Pill dan Can't Not.
Dia juga muncul di musik video untuk single You Oughta Know, All I Really Want, dan You Learn. Serta, muncul di VHS/DVD Jagged Little Pill, Live (1997).
Setelah dua tahun bersama Alanis Morissette, Taylor Hawkins dihubungi Dave Grohl yang tak lain adalah teman lama.
Grohl mengaku sedang mencari drummer baru untuk mengisi kekosongan posisi tersebut setelah William Goldsmith meninggalkan Foo Fighters.
Saat itu, Grohl tidak langsung mengajak Hawkins karena sedang tur dengan Alanis Morissette. Terlebih, nama Foo Fighters belum begitu besar dibandingkan Alanis Morissette. Namun, Grohl terkejut karena Hawkins mengajukan diri untuk bergabung dengan bandnya dan menjelaskan, dia ingin menjadi drummer di sebuah band rock daripada untuk aksi solo.
Akhirnya pada 18 Maret 1997, Hawkins resmi menjadi drummer Foo Fighters setelah dua tahun menjadi drummer Alanis Morissette.
Tak hanya menjadi drummer Foo Fighters, Hawkins juga mengisi vokal, gitar, dan piano saat rekaman. Pria yang identik dengan rambut gondrongnya ini bahkan sempat menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi saat membawakan lagu Have a Cigar milik Pink Floyd.
Dua versi dari lagu tersebut dirilis, satu sebagai trak untuk b-side dari album Learn to Fly dan satu lagi untuk album soundtrack Mission: Impossible 2.
Dia juga menyumbangkan suaranya pada single Cold Day in the Sun dari album In Your Honor dan membawakan single I Feel Free milik Cream, yang muncul sebagai trak side-B dari album DOA dan di EP bertajuk Five Songs and a Cover.
Hawkins juga menjadi vokal utama saat tampil membawakan single Life of Illusion milik Joe Walsh. Kemudian, dia menjadi vokal utama untuk single Sunday Rain, sebuah lagu di album Concrete and Gold milik Foo Fighters.
Tak hanya untuk rekaman, Hawkins juga beberapa kali ikut menyanyi dalam pertunjukan langsung Foo Fighters. Setidaknya ia membawakan satu lagu dalam setiap pertunjukan.
Selain itu, Hawkins juga berkontribusi pada penulisan lagu-lagu Foo Fighters, dan terdaftar sebagai penulis di setiap album Foo Fighters sejak There Is Nothing Left to Lose.
Sepanjang kariernya, Hawkins juga merilis karya di luar Foo Fighters. Salah satunya, merilis LP self-titled pada 2006, yaitu proyek sampingannya dengan Coattail Riders. Taylor Hawkins dan Coattail Riders kemudian merilis dua album studio lagi, Red Light Fever pada 2010, dan Get the Money pada 2019.
Lihat Juga : |
Hawkins juga bermain untuk band lain, salah satunya Coheed and Cambria dalam album Coheed and Cambria Good Apollo, I'm Burning Star IV, dan Volume Two: No World for Tomorrow.
Sebelum meninggal dunia, Hawkins tampil bersama Foo Fighters dalam acara festival musik Lollapalooza Argentina pada 20 Maret 2022. Ini menjadi penampilan terakhir Hawkins bersama band yang telah membesarkan namanya tersebut.
Kematian Hawkins diumumkan secara langsung oleh pihak Foo Fighter melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram mereka.
"Keluarga Foo Fighters berduka atas kepergian yang tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins yang kami cintai. Semangat bermusiknya dan tawanya yang riang akan hidup bersama kita selamanya," tulis Foo Fighters lewat akun @foofighters.
"Hati kami tertuju kepada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta agar privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini," pungkas pernyataan itu.
Taylor Hawkins meninggalkan seorang istrinya dan tiga anak dari pernikahan mereka. Selamat jalan Hawkins.
(nly/mik)