Dalam persidangan Senin (16/5), Vasquez memutar rekaman yang disebut diambil pada Juli 2016 saat pertemuan "kedua kali" Amber Heard dengan Johnny Depp usai gugatan cerai dan tudingan KDRT.
Dalam rekaman tersebut, Amber Heard dan Johnny Depp terdengar kembali berseteru. Heard terdengar tidak memahami reaksi Depp yang rasanya tak ingin lagi berada dekat dengan Amber Heard.
"Aku cuma mau menyentuh kamu!" kata Amber Heard dalam rekaman itu seolah merengek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah semua tuduhan yang lo bilang??" balas Johnny Depp.
Mereka kemudian beradu argumen kembali. Namun Amber Heard merengek meminta Johnny Depp menolongnya untuk berhenti.
"Tolong, aku cuma mau peluk kamu," kata Amber Heard terdengar merengek. "Dan bilang selamat tinggal,"
"Gue enggak akan pernah berarti buat lo," kata Depp dingin.
"Kita enggak akan pernah ketemu lagi," kata Depp setelah sebagian rekaman tak terdengar.
"Jangan.. pernah.. copot.. kacamata gue!" kata Depp kesal.
"Lo enggak akan pernah lihat mata gue lagi," kata Depp sembari menyumpah serapah dan mengulang kalimat itu beberapa kali.
Sementara itu, Amber Heard terlihat menunduk sembari bermimik sedih saat rekaman ini diputar. Sedangkan Depp tampak serius menundukkan kepalanya.
Vasquez pun memastikan kembali apakah benar yang ada di dalam rekaman suara tersebut adalah Amber Heard dan Johnny Depp. Heard pun mengakuinya.
"Itu terjadi di hotel, kami bertemu sekali saat itu," kata Amber Heard yang juga mengakui bahwa rekaman tersebut terjadi usai dirinya secara terbuka menuduh Johnny Depp melakukan KDRT.
"Tuan Depp menepati janjinya bahwa Anda tak akan melihat matanya lagi, kan?" kata Vasquez.
"Sejauh yang saya tahu, dia tak bisa melihat ke saya," jawab Amber Heard.
"Dia tidak mau kan, Nona Heard?" tanya Vasquez kembali.
"Dia tidak bisa," jawab Amber Heard singkat.
Amber Heard kembali bersaksi pada persidangan dirinya melawan Johnny Depp setelah rehat selama sepekan.
Johnny Depp sebelumnya menggugat Amber Heard atas dugaan pencemaran nama baik dengan nilai gugatan sebesar US$50 juta.
Tudingan pencemaran nama baik tersebut disebabkan oleh pengakuan Amber Heard dirinya menjadi korban kekerasan rumah bangga dalam sebuah tulisan di Washington Post pada Desember 2018.
(end)